Kemenag Laksanakan Bimtek KKGTK Madrasah

  • Bagikan
Kanwil Kemenag Provinsi Sultra saat melaksanakan Bimtek KKGTK Madrasah tingkat Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (12/12) malam.

KENDARI, BKK – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kelompok kerja guru dan tenaga kependidikan (KKGTK) madrasah tingkat provinsi, Senin (12/12) malam.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Sultra, H Muhammad Saleh mengatakan kegiatan ini merupakan langkah pemerintah bekerjasama dengan Bank Dunia dalam rangka pemberdayaan kelompok kerja guru sebagai upaya meningkatan kompetensi.

“Guru memiliki peran strategis pada bidang pendidikan. Bahkan tidak jarang sumber daya pendidikan yang memadai kurang bermakna jika tidak didukung oleh guru yang berkualitas,” katanya.

Ia menambahkan, kualitas sistem pendidikan berkaitan dengan kualitas guru. Posisi sentral pendidik dalam keberhasilan siswa, menuntut guru untuk terus meningkatkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan perubahan di dunia pendidikan.

“Karenanya bahwa sepanjang karir, guru dituntut untuk terus mengasah diri sebagai seorang pendidik profesional yang adaptif dan inovatif,” ujarnya.

Pasalnya, menurut dia, guru bukan hanya mesti melakukan sesuatu menjadi lebih baik, tapi juga mencari cara baru yang lebih efektif guna mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik.

“Kapasitas guru untuk menghadapi perubahan, belajar darinya, dan membantu siswa belajar darinya akan sangat penting bagi perkembangan masyarakat di masa depan,” ujarnya.

Dijelaskan, peran pengawas dan kepala madrasah juga sangat penting sebagai penggerak yang juga harus diberi pembekalan. Sebab, pengawas madrasah dipandang sebagai penjamin mutu kegiatan yang dilaksanakan MGMP, sedangkan kepala madrasah adalah atasan guru yang berperan memberikan izin kepada guru dalam melaksanakan kegiatan.

“Karena dorongan tersebut, Kanwil Kemenag Sultra melalui Bidang Penmad menginisiasi program ini sebagai sarana dan media untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, maka kepada seluruh kelompok kerja untuk mengikuti dengan baik dan maksimal,” ujarnya.

Diharapkan, kepada para tenaga pendidik agar tidak berhenti belajar dan membaca, karena ketika guru guru tidak mampu menyesuaikan diri, maka dipastikan guru tersebut hanya menjadi penonton dari perkembangan zaman.

“Sebab ditahun depan, program seperti ini mungkin tidak ada lagi, melainkan akan ada jenis program lain yang didukung oleh Bank Dunia melalui Dirjen Pendis, Direktorat GTK Madrasah, dan Direktorat KSKK Madrasah termasuk program-program bantuan afirmasi madrasah,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menitip pesan kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah agar mendukung dan menyukseskan berbagai kegiatan di madrasah. (cr3/nan)

  • Bagikan