KENDARI, BKK – Doni Septadijaya telah resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia diharap dapat terus membantu pemerintah daerah (pemda) di Bumi Anoa ini, dalam membangun perekonomian masyarakat menjadi lebih baik.
Harapan itu disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo, usai mengukuhkan Doni secara langsung di aula BI Sultra di Kota Kendari, Jumat (23/12). Katanya, upaya yang mesti dilakukan di Sultra adalah menekan inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa agar kurang dari 5%.
“Caranya harus operasi pasar, dan menteri keuangan sudah ada surat edaran dari menteri dalam negeri untuk menggunakan APBD dalam operasi pasar, sehingga harga-harga yang di pasar bisa terkendali,” ungkap Perry.
Dijelaskan, penekanan inflasi harus dapat dicapai dengan kerja sama antardaerah. Sebab, pengendalian inflasi saat ini menjadi fokus pemerintah.
Perry optimistis, inflasi Indonesia juga akan terus turun hingga akhir tahun dengan target maksimal 5,4% (yoy).
“Namun, di perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2023, bakal ada kenaikan inflasi dari sisi makanan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia kembali menekankan kepada Dony untuk membantu kepala daerah di Sultra dalam gerakan nasional pengendalian inflasi.
“Harga-harga sekarang jangan dianggap remeh yang bersumber dari energi dan pangan. Oleh karena itu pengendalian harga-harga bukan masalah ekonomi saja tetapi sudah menjadi masalah sosial yang harus kita selesaikan bersama,” jelasnya.
Disebutkan, salah satu langkah yang diambil pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi yakni dengan cara menaikkan subsidi dan BI membiayainya senilai Rp224 triliun.
Sementara itu, Wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas mengungkapkan, di Sultra ada 17 kabupaten/kota yang memiliki sumber daya alam melimpah. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, ada empat sektor yang memberikan kontribusi terbesar yaitu sektor pertanian, sektor kelautan dan perikanan, sektor pertambangan, serta sektor pariwisata.
Lukman berharap, sinergi dan kolaborasi dengan pemda dengan BI dapat terus terjalin dalam menumbuhkan ekonomi daerah, serta menekan terjadinya inflasi sesuai target yang ditentukan pemerintah.
“BI telah menjadi mitra strategis dalam memajukan ekonomi Sultra, dan bersama mengembangkan perekonomian daerah yang lebih baik,” tutupnya. (cr4/ada)
