Januari Hingga Desember, KPP Kendari Tangani 67 Musibah

  • Bagikan
Proses Pencarian Korban Kecelakan Kapal. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari periode Januari hingga Desember 2022, telah menangani 67 musibah baik kecelakaan kapal, kondisi membahayakan manusia serta bencana alam.


Kepala KPP Kendari Aris Sofingi menuturkan kejadian yang ditangani didominasi kecelakaan kapal.
Diuraikan, kejadian kecelakaan kapal sebanyak 38 kejadian, kondisi membahayakan manusia 28 kejadian dan 1 bencana alam.


“Total korban jiwa 246 orang dengan jumlah korban selamat 210 orang, meninggal dunia 29 orang dan korban hilang 7 orang,” ujar Aris saat ditemui di Kendari, Selasa (27/12).


Aris mengatakan jika dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah kejadian yang ditangani mengalami penurunan khususnya kejadian kecelakaan kapal.


Menurut Aris, penurunanan kejadian ini diakibatkan tingkat kesadaran masyarakat terkait keamanan dalam transportasi laut sudah mulai meningkat.


“Dari jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi apabila dibandingkan dengan tahun 2021 terjadi penurunan sekitar 19%,” ujar Aris.


“Untuk di Tahun 2022 ini, jumlah kecelakaan kapal yang masih di wilayah Perairan Wakatobi sebanyak 9 kasus Kecelakaan dari 38 Kasus kecelakaan yang terjadi,” tambahnya.


Lanjut Aris, untuk Potensi SAR yang tersebar di wilayah Kerja KPP Kendari sebanyak 664 Orang telah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus.


Disebutkan, potensi SAR ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga dan sumber daya yang dapat digerakan setiap terjadi operasi SAR, mendukung keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan pesawat terbang, kapal laut, bencana dan kondisi membahayakan manusia.


“Untuk ditahun ini, telah dilakukan 2 pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Wakatobi. Dimana dari 97 Orang yang dilatih, 96 Orang dinyatakan lulus,” pungkasnya. (cr2/nan)

  • Bagikan