Gelombang Tinggi, Masyarakat Pesisir Diminta Waspada

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengimbau, masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berada di wilayah pesisir agar mewaspadai gelombang tinggi.


“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie, Kamis (5/1).


Faizal menyebutkan, potensi gelombang setinggi 2,5 meter (m) berpotensi terjadi di Perairan Baubau dan Wakatobi dan Laut Banda Sultra hingga 8 Januari 2023.


“Tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian Utara, Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan, Perairan Selatan Wakatobi bagian Barat dan Timur serta Laut Banda Timur Sultra bagian Utara dan Selatan,” beber Faizal


BMKG mencatat, pola angin umumnya dari Barat sampai Utara dengan kecepatan 2-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Baubau bagian Utara, Perairan Selatan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sultra bagian Utara dan Selatan.


“Masyarakat agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” pinta Faizal.
Diuraikan Faizal, dengan kondisi cuaca saat ini, perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.


Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.


Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m. (r4/ada)

  • Bagikan