Tingkatkan PAD, Pemkot dan Perumda Pasar Mulai Bahas Rencana Pengelolaan 12 Pasar di Kendari

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Perumda Pasar mulai melakukan pembahasan rencana pengelolaan di 12 Pasar di Kota Kendari. Diharapkan, pasar-pasar yang ada bisa berkontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2023.


Pejabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Kamis (5/1) mengatakan pengelolaan 12 pasar merupakan solusi yang ditawarkan Perumda pasar untuk menghadirkan pasar yang layak. Khususnya peningkatan PAD.


“Ada solusi yang ditawarkan Perumda Pasar untuk pengelolaan nanti, namun banyak juga saran dari kepala OPD terkait. Terlebih saat ini menjelang berakhirnya waktu pengelolaan pasar oleh PT Kurnia di Pasar Basah Mandonga pada Februari 2023 mendatang,” ujar Asmawa.


Sementara, Direktur Utama Perumda Pasar Kota Kendari Saipuddin menjelaskan, rencana kerja jangka panjang Perumda Pasar Kota Kendari fokus pada 4 hal.


“4 hal yang kami maksud adalah Perumda Pasar akan menjadi perusahaan yang sehat dalam pengelolaan dan pelayanan, bakal membuka layanan kesehatan, pembayaran pajak serta pengurusan surat-surat di wilayah pasar, dan terpenting mempermudah pedagang maupun pelanggan,” jelas Saipuddin.


Menurutnya, terdapat berbagai macam permasalahan di pengelolaan pasar di Kota Kendari diantaranya mengenai kebersihan dan saluran pembuangan air yang tersumbat.


“Kondisi pasar yang banyak sampah dan semrawut, saluran pembuangan air yang tersumbat sehingga menyebabkan air merembes ke basement,” katanya.


Sehingga, ia berharap dengan dikelolanya oleh Perumda Pasar, pasar-pasar yang ada di Kota Kendari dapat memberikan PAD yang besar. Bahkan ia memprediksi, di tahun 2023, Kendari bisa surplus Rp 5 miliar.


“Kita prediksi kalau psar-pasar ini dikelola dengan baik, Kendari bisa surplus sebesar Rp5.978.552.500 dengan nilai pendapatan sebesar Rp12.450.375.000 pada tahun yang sama,” tutup Saipuddin. (r1)

  • Bagikan