KENDARI, BKK – Setelah resmi menjabat sebagai sekretaris provinsi (sekprov) definitif, Drs Asrun Lio MHum PhD, akhirnya melepas jabatannya sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Secara resmi, Senin (16/1), Asrun menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Dikbud Sultra kepada sang sekretaris, Hj Angreni Balaka SE MSi.
Dalam suasana penyerahan yang penuh haru tersebut, Sekprov Sultra Asrun Lio mengatakan, Dikbud Sultra menaungi seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bumi Anoa ini. Sehingga, jajaran dikbud harus mengutamakan dan memerhatikan pelayanan kepada masyarakat, utamanya menyangkut bidang pendidikan.
“Sesuai visi misi kita sejak awal untuk menjadikan instansi ini berorientasi pada pelayanan, bukan pada profit oriented. Semoga hal ini tetap dijaga dan dikembangkan bersama,” pesan Asrun, usai menyerahkan SK di Kantor Dinas Dikbud Sultra.
Sementara itu, Hj Angreni Balaka yang diberikan mandat menjadi Plt berjanji akan terus melanjutkan program yang telah dimulai dan dirintis atasannya itu.
Usai penyerahan SK, pegawai yang sempat hadir dalam pertemuan tersebut, nampak terharu. Mereka mengaku, kepala dinasnya yang kini menjadi Sekprov Sultra itu telah banyak melakukan perubahan signifikan pada jajaran Dinas Dikbud Sultra.
“Ada rasa sedih karena akan sulit berjumpa setiap hari, layaknya saat menjadi kepala dinas di sini. Saat di sini, kapan pun kita meminta arahan dan bimbingan, beliau selalu ada,” tutur Kabid GTK Dinas Dikbud Sultra, Husrin.
Sementara itu, Arfid pelaku Kasi Sarpras Dinas Dikbud Sultra mengakui, rasa kekeluargaan yang dibangun dalam hubungan kerja di Dinas Dikbud Sultra selama ini, memberikan atmosfer yang luar biasa.
“Bahkan dalam kepemimpinan Bapak Asrun Lio sebagai Kepala Dinas Dikbud Sultra, hampir memberikan kesempatan bagi semua etnis untuk berkarir dan menunjukan kinerja terbaik,” tuturnya. (r4/ada)
