Bedakan Emas Asli dan Palsu, Berikut Tipsnya

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Emas palsu atau imitasi semakin banyak beredar di pasaran. Masyarakat bisa saja tertipu, bila tidak bisa membedakan antara emas asli atau palsu.


Pihak Kantor Pegadaian Cabang Kendari pun berbagi tips dalam memastikan perbedaan antara emas asli dan palsu.


Professional Kepala Unit PT Pegadaian Kendari Pardju mengungkapkan, untuk batangan emas palsu atau asli secara fisik sebenarnya dapat dibedakan oleh masyarakat. Adapun salah satu caranya bisa dilihat cap tanggungan atau kode emasnya semisal 700, 875, 916, atau 23 K.


“Cap tanggungan ini dari toko atau pabrik emas yang diberikan cap. Jadi, cukup mudah saja untuk melakukan pengecekan emas tersebut,” ungkapnya, Sabtu (21/1).


Namun demikian, kata Pardju, cap tanggungan tersebut biasanya tidak terdapat pada emas perhiasan yang hanya buatan pengrajin bukan untuk investasi.


Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk membeli emas hanya di tempat terpercaya. Saat ini banyak emas yang dijual di pasaran keasliannya masih dipertanyakan.


“Untuk memastikan emas itu asli atau imitasi maka pembelian bisa dilakukan di Pegadaian dan toko emas,” ucapnya.


Selain itu, masyarakat juga harus memastikan untuk mendapatkan harga emas yang terbaik.


“Untuk harga terbaik tentunya dengan kualitas terbaik pula. Misalnya emas 23 karat dengan kadarnya 87%, bedanya walaupun mungkin beratnya sama dan kadarnya sama harganya pasti beda,” ujarnya.


Dia menambahkan, untuk emas batangan, jika membeli baru tentunya tidak jauh berbeda. Namun jika dilelang pasti ada selisih harga berkisar Rp120 ribuan per gramnya.


“Hanya untuk baru dan tidaknya emas itu tidak mengurangi kadar dan kualitas emas tersebut,” tutupnya. (r5/ada)

  • Bagikan