Beragam Profesi, IKA-UMI Sultra Didorong Berkolaborasi Lahirkan Ide Pembangunan

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Musyawarah wilayah (muswil) pertama Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muslim Indonesia (IKA-UMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi digelar, Sabtu (28/1). Gubernur Sultra, Ali Mazi, menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut.


Dalam sambutannya, Ali Mazi mengatakan, keberadaan IKA-UMI Sultra merupakan wadah perhimpunan para alumni UMI di Sultra yang berkiprah di beragam profesi mulai dari pemerintahan, politisi, aparat penegak hukum, akademisi, aktivis, dan pengusaha.


“Saya menilai alumni UMI dengan disiplin keilmuan masing-masing baik secara personal maupun kolektif. Ini merupakan modal berharga untuk mendorong percepatan pembangunan yang dapat menyejahterakan masyarakat di Sultra,” katanya.


Orang nomor satu di Bumi Anoa ini menyampaikan, IKA-UMI Sultra dapat berjalan secara maksimal dan perlu didorong untuk berkolaborasi melahirkan berbagai ide serta gagasan pembangunan yang sejalan dengan program pemerintah.


“Sehingga potensi daerah di Sultra yang begitu banyak dan beragam dapat dioptimalkan pengelolaan serta pemanfaatannya untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat,” ujarnya.


Diungkapkan, Sultra kaya akan sumber daya alam dan membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi bisa menciptakan kreatifitas.


“Sehingga dapat mengoptimalakan berbagai potensi daerah demi terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat, sekaligus menjadikan Sultra pilar utama masa depan Indonesia,” paparnya.
Diketahui, dalam muswil tersebut, Bupati Konawe Utara, Ruksamin, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IKA-UMI Sultra.


Setelah terpilih, Ruksamin mengaku akan melakukan konsolidasi alumni UMI untuk membentuk kepengurusan IKA-UMI kabupaten/kota di Sultra.


“Untuk tingkat kabupaten/kota sudah kita harus bentuk dari masing-masing semua gabungan fakultas yang ada di kabupaten masing-masing. Kemudian, pada rapat kerja nanti kita akan bahas apa-apa yang menjadi program kerja kita yang akan dituangkan dalam masa empat tahun yang akan datang,” jelas Ruksamin. (r4/ada)

  • Bagikan