BURANGA, BKK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dituding menolak salah satu pasien yang datang melakukan pengobatan di rumah sakit tersebut. Tudingan itu datang dari keluarga pasien.
Menanggapi hal tersebut, pihak RSUD Butur langsung angkat bicara. Melalui Direktur RSUD Butur, dr Waode Fortanita membantah keras tudingan yang dilontarkan keluarga pasien.
Waode Fortanita mengatakan, pasien yang melakukan rujukan dari Puskesmas Lambale ke RS itu tidak ditolak. Berdasarkan penjelasan dokter yang bertugas di Puskemas Lambale, berinisial AF yang menangani pasien itu, awalnya pasien datang di malam hari dengan keluhan benjolan/abses pada pinggang sebelah, sejak 1 minggu.
“Awalnya hanya lecet lalu semakin membesar, 3 hari SMRS absesnya pecah lalu pasien berobat ke Puskesmas Lambale. Setelah ditangani di sana (Puskesmas Lambale), pasien diarahkan untuk berobat ke rumah sakit, karena kondisi saat itu pasien belum aktif BPJS-nya, jadi pasiennya tidak jadi ke RS,” jelasnya. (dar/nir)
