Mayat Wanita di Buteng Ditemukan Hanyut di Perairan Desa Nepa Mekar

  • Bagikan
Jajaran Polsek Lakudo Polres Baubau dan masyarakat se tempat, saat mengevakuasi jenazah korban yang hanyut di Desa Nepa Mekar.

LABUNGKARI, BKK – Warga Desa Nepa Mekar digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang hanyut di Perairan Desa Nepa mekar; Kecamatan Lakudo; Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Senin (30/1)

.
Penemuan jenazah dengan kondisi telungkup dan terapung oleh petani rumput laut yang hendak mengikat agar-agarnya di perairan Desa Nepa Mekar.


Kapolsek Lakudo Iptu Misrifin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari kepala desa (Kades) Nepa Mekar, setelah itu pihaknya bersama personel langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).


Setiba di lokasi, Musrifin bersama jajaran Polsek Lakudo, BPBD Buteng, dan Dinas Kesehatan (Dinkes), serta masyarakat se tempat melakukan evakuasi terhadap korban menggunakan 2 unit perahu untuk dibawa ke darat.


Usai dilakukan evakuasi, korban langsung di bawa ke Puskesamas Lakudo untuk dilakukan visum. Dari informasi yang didapat, korban bernama Samila (44), Warga Desa Wongko Lakudo; Kecamatan Lakudo; Kabupaten Buteng.


“Hasil koordinasi kita dengan pihak rumah sakit yang menangani bidang kesehatan jiwa, bahwa almarhum memiliki catatan rekam medik tentang kejiwaan,” jelasnya.


Dari hasil visum yang dilakukan pihak Puskesmas Lakudo tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, hanya saja mulut korban mengeluarkan busa saat dievakuasi ke daratan.


“Tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan fisik, dan diduga korban meninggal akibat tenggelam,” bebernya.


Lebih lanjut, Musrifin menuturkan, sebelum ditemukan tewas, korban masih sempat dilihat orangtuanya berada di rumah pada malam hari. Namun pada subuh, ketika orangtuanya hendak bangun sahur korban tidak dilihat lagi. (cr1/nir)

  • Bagikan