10 Ton Sampah Penuhi Kanal di Kota Raha, Lurah dan Kades Diminta Proaktif Edukasi Masyarakat

  • Bagikan
Kadis DLH Kabupaten Muna Ir LM Yakup MSi melihat kanal yang kembali dipenuhi sampah.

RAHA, BKK – Sebanyak 10 ton sampah penuhi kanal sampah di Muna, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muna Ir LM Yakup MSI meminta lurah dan kepala desa (kades) untuk proaktif mengedukasi masyarakat.


“Akibatnya dari adanya tumpukan sampah di kanal ini, tim pengangkut sampah kita menjadi kesulitan untuk mengangkut sampah tersebut,” ujarnya, Senin (30/1).


Makanya, dia meminta para lurah dan kades dalam Kota Raha dan sekitarnya, agar proaktif mengedukasi warganya, agar tidak membuang sampah kanal ini.


“Harus ada sinergitas antara para lurah dan kadesnya serta DLH, untuk mengedukasi masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di kanal. Bak-bak sampah sudah kita siapkan. Mobil sampah 9 unit setiap saat juga beroperasi,” paparnya.


Jadi, lanjutnya, lurah dan kades harus tegas kepada warganya, agar tidak lagi membuang sampah di kanal.


“Karena, masyarakat membuang sampah di kanal atau di kali, maka akan menimbulkan banjir yang nantinya justru membuat sampah semakin menumpuk,” jelasnya.


Dia mengatakan, tidak mungkin DLH Muna tiap hari harus menggunakan alat berat, untuk mengeruk kali atau kanal yang selalu dipenuhi sampah ini.


“Semua kanal di Kota Raha ini sudah kita keruk dan bersihkan sampahnya. Tapi baru saja kita balik, sudah penuh lagi sampah-sampah batang pisang dan batang pohon lainnya, terlebih musim hujan begini. Kanal itu tidak boleh dibuangkan sampah, harus bersih agar airnya mengalir,” tandasnya.


Dia menyebut, dalam sehari volume sampah di Kota Raha Kabupaten Muna itu mencapai 8 ton sampai 10 ton.


“Kita memang kekurangan armada pengangkut sampah saat ini. Mobil pengangkut sampah kita saat ini 9 unit, itupun semua sudah 20 tahun,” tuntasnya. (tri/nir)

  • Bagikan