Camat dan Lurah di Kendari Diminta Aktif Tangani Sampah

  • Bagikan
Rapat pembahasan masalah kebersihan dan sampah di Kendari.

KENDARI, BKK – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, berharap semua pihak untuk peduli dan menjaga kebersihan kota. Terkhusus camat dan lurah, diminta untuk terlibat aktif dalam penanganan sampah.

“Disamping ada dinas kebersihan, saya harap peran aktif camat dan lurah untuk membantu pemerintah dalam mengelola permasalahan sampah di Kendari, sehingga nantinya akan terjadi perubahan wajah kota dari sisi kebersihan,” kata Asmawa dalam rapat pembahasan masalah sampah, Rabu (1/2).

Diakui Asmawa, ada dua masalah di Kota Kendari yang menjadi perhatian yakni penerangan jalan di malam hari dan kebersihan.

Terkait persoalan kebersihan, lanjut Asmawa, kinerja pimpinan di tingkat kecamatan dan kelurahan perlu dimaksimalkan. Terlebih, Pemerintah Kota Kendari telah mengambil kebijakan di 2023, penanganan kebersihan khususnya persampahan akan dilakukan di tingkat kelurahan.

“Kita ingin memastikan bahwa target kebersihan di Kota Kendari ini bisa terwujud, semua tanggung jawab ada di tangan tenaga kebersihan tingkat kelurahan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari Adi Jaya menjelaskan, dalam Perda nomor 04 tahun 2015 tentang pengelolaan sampah, dalam pasal 8 ayat (1) setiap orang wajib memelihara kebersihan lingkungan sampai batas bahu jalan di sekitar pekarangan masing-masing.

“Dalam ayat (2) menjelaskan juga camat dan lurah beserta jajarannya wajib bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pengelolaan sampah mulai dari sumber, maupun rumah tangga sampai dengan TPS dengan membuat ketentuan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan khususnya sampah sesuai dengan kondisi setempat,” jelasnya.

Diungkapkan, berdasarkan data DLHK, timbunan sampah di Kota Kendari sudah mencapai 269,8 ton per hari.

“Timbulan sampah terus mengalami peningkatan, maka DLHK terus melakukan inovasi-inovasi dalam pengelolaan sampah demi mewujudkan tata kota yang bersih dari sampah,” tutupnya. (r1/ada)

  • Bagikan