Parinringi: Pemprov Gelontorkan Rp3 Miliar untuk Bangun Tambat Labuh

  • Bagikan
Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi SE. (FOTO: MANSIRAL/BERITA KOTA KENDARI)

LASUSUA, BKK – Harapan dan aspirasi puluhan nelayan di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha dan Kecamatan Tolala, untuk menikmati tambat labuh atau dermaga sandar kapal akhirnya akan terealisasi.


Setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengolontorkan anggaran Rp3 miliar, untuk mewujudkan impian para nelayan tersebut menikmati tambat labuh.


Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi SE mengungkapkan, setiap tahun nelayan mengeluhkan banyak kapal yang rusak akibat tidak adanya tambak labuh, terutama di Desa Lametuna.


“Alhamdulillah, aspirasi nelayan yang meminta dibuatkan tambat labuh, akan terealisasi tahun ini,” kata Parinringi, Rabu (1/2).


Menurut Parinringi, di Desa Lametuna adanya pembangunan bandar udara, membuat tambat labuh alami yang selama ini digunakan nelayan dan berada di muara sungai tertutup timbunan.


Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kolut Muhsin SE menjelaskan, awalnya proposal pembangunan tambat labuh itu hanya Rp1 miliar. Namun dengan usaha meyakinkan Pemprov Sultra, sehingga anggarannya menjadi Rp3 miliar.


“Tambat labuh di Desa Lametuna Rp1,5 miliar dan tambat labuh di Kecamatan Tolala Rp1,5 miliar,” jelas Muhsin. (ral/nir)

  • Bagikan