KENDARI, BKK – Tekanan inflasi yang terjadi hampir di seluruh Indonesia menjadi momok menakutkan untuk terjadinya krisis pangan atau resesi. Investasi emas pun kini dianggap menjadi salah satu solusi minim risiko dalam menghadapi permasalahan ekonomi tersebut.
Vice President PT Pegadaian Area Sultra, Gede Anom Sastrawan, mengatakan investasi emas dinilai sangat menguntungkan karena setiap tahun harganya selalu naik. Jika mengalami kenaikan maka para konsumen yang berinvestasi bakal mendapatkan untung yang lebih besar dari harga emas sebelumnya.
“Manfaat menabung emas dalam jangka pendek yakni terjaganya nilai aset dan tidak mengalami penurunan harga karena cenderung stabil, sehingga peluang ini yang kemudian harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya, Jumat (3/2).
Dia mengimbau agar masyarakat menghindari investasi ilegal atau bodong. Disarankan untuk berinvestasi pada lembaga yang legal atau resmi.
“Masyarakat dapat berinvestasi emas dengan membeli mulai dari berat 0,5 gram hingga 1 kilogram. Kemudian masyarakat dapat berkunjung ke outlet Pegadaian terdekat dengan membawa KTP serta membayar uang muka atau DP, kemudian sisanya dapat diangsur per bulannya,” ujarnya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang hendak melakukan investasi, sebaiknya dapat mengecek lembaga resmi melalui otoritas jasa keuangan (OJK). Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya penipuan atas investasi bodong atau illegal. (r5/ada)
