Mahasiswa FH UHO Sabet Juara 1 Debat Tingkat Nasional

  • Bagikan
Muhammad Hakim Rianta (tengah) saat dinobatkan sebagai juara 1 debat yang dihelat Integrity Law Firm di Jakarta.

KENDARI, BKK – Muhammad Hakim Rianta, salah satu mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil menyabet juara 1 debat tingkat nasional yang dihelat Integrity Law Firm di Jakarta, Kamis (2/2) malam.


Mahasiswa angkatan 2020 itu berhasil mengalahkan lawannya dari sejumlah universitas ternama di Indonesia di antaranya Universitas Gadja Mada (UGM), Universita Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Sumatera Utara (USU).


Dekan FH UHO Dr Herman mengatakan, keberhasilan mahasiswanya itu tentu tidak lepas dari langkah-langkah yang telah dilakukan pihaknya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, dosen, maupun sarana dan prasarana perkuliahan.


“Kami bersyukur dengan raihan Muhammad Hakim Rianta sebagai juara pertama di tingkat nasional. Kita senantiasa memberikan ruang kepada mahasiswa fakultas hukum yang ingin menggali dan meningkatkan potensinya untuk berkompetisi di luar UHO,” ujarnya, Sabtu (4/2).


Diungkapkan, keberhasilan mahasiswa FH UHO meraih juara di tingkat nasional pernah juga terjadi di 2018 dan 2019. Sehingga, ini bukanlah yang pertama kali.


“Sekarang FH tidak bisa dipandang sebelah mata karena di kancah nasional tahun 2018, 2019 pernah juara satu juga,” bebernya.


Sementara itu, La Ode Muhammad Taufiq, selaku mentor Muhammad Hakim Rianta mengungkapkan, ajang lomba yang dijuarai mahasiswa UHO itu terbilang unik. Sebab, peserta harus mengirimkan paper semacam makalah dan video persentase yang berisi isu yang telah ditentukan oleh panitia.


“Beberapa mahasiswa juga mengirimkan makalah hanya saja makalah yang dianggap menarik dan serius mengikuti adalah Muhammad Hakim Rianta. Dia (Hakim) mengambil Judul Keberadaan Badan Otorita IKN dalam Perspektif Pemerintahan Daerah menurut IUS Constitutum Indonesia,” ungkapnya.


Dari 300 peserta yang menyetor makalah pun, lanjutnya, hanya 12 universitas yang masuk dan diterima dalam kompetisi salah satunya UHO.


“Alhamdulillah dengan juara kemarin itu boleh dikatakan fakultas hukum dalam kompetisi debat hukum nasional ini pertama kalinya. Tetapi kalau peradilan semu kami sudah beberapa kali juara,” pungkasnya. (din/ada)

  • Bagikan