Gubernur Ali Mazi Buka 10 Paket Pelatihan di BPVP Kendari

  • Bagikan
foto bersama pembukaan pelatihan BPVP Kendari

KENDARI, BKK – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi SH yang diwakili Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy buka 10 paket Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) non Boarding tahap I Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari di Aula serbaguna BPVP Kendari, Senin (6/1).


Dalam sambutannya yang dibacakan Ali Haswandy, Gubernur Sultra H Ali Mazi SH menyebutkan, jika kondisi ketenagakerjaan di Sultra menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra pada Agustus 2022 menunjukan tingkat partisipasi angkatan kerja yang menurun dalam memenuhi pasar kerja jika dibandingkan data 2021.


“Penurunan tersebut, dikarenakan kuranganya tenaga kerja terampil yang siap pakai sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri,” sebutnya.


Ia menjelaskan, berdasarkan jenis kelamin, tipe laki-laki sebesar 82,91% lebih tinggi dibandingkan perempuan sebesar 54,94%. Pada Agustus 2021 tipe laki-laki dan perempuan sebanyak 1,17% dan 1,33%.
“BPS Sultra mencatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 naik 0,09% dibanding Agustus 2021,” paparnya.


Selain masalah itu, lanjut dia, ada beberapa hal lagi yang mesti menjadi perhatian bersama semua pihak antara lain terkait bonus demografi. Permasalahan ini menjadi penting, karena dampaknya dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran jika tidak ada generasi angkatan kerja yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja.


“Ini harus dipikirkan, jika kita memiliki angkatan kerja yang mempuni maka ketersedian lapangan kerja cukup banyak dan dapat diisi para angkatan kerja yang memiliki kemampuan dan keterampilan,” paparnya.


Solusi terbaiknya, kata dia, dengan memanfaatkan lembaga-lembaga pelatihan yang ada, salah satunya adalah BPVP Kendari. Untuk itu, manfaatkan pelatihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh.


“Kami sangat berharap dari pelatihan ini akan lahir calon tenaga kerja yang kompeten, kreatif, inovatif serta mampu beradaptasi dengan perubahan serta perkembangan zaman yang cepat dan dinamis,” tuturnya.


Sementara itu Kepala BPVP Kendari, Dr La Ode Haji Polondu berharap agar keterampilan yang dimiliki dapat menjadi penolong bagi para siswa, kemudian menolong keluarganya, masyarakat umum dan berkontribusi untuk pembangunan daerah.


“Untuk mencapai cita-cita ini diperlukan kesungguhan, karena dengan sungguh-sungguh, disiplin dan mau berusaha semua insyaAllah bisa terwujud,” tandasnya.


Ia juga menyebutkan, bahwa 10 paket pelatihan yang dibuka hari ini yaitu Program Pelatihan Tata Kecantikan Kulit 1, Pelayanan Pelanggan, Asisten Pembuat Pakaian, Juru Ukur (Suveyor), Computer Operator Assistant I dan II, service sepeda motor injeksi, pemeliharaan kendaraan ringan, teknisi telepon seluler (hardware dan software), SMAW 3G (Las).


“Dari total 10 paket itu diikuti 160 orang, dimana setiap program pelatihannnya sebanyak 16 orang,” tutupnya. (m1/c/nan)

  • Bagikan