Pasar Murah di Korem, Bulog Salurkan 18 Ton Beras dan 3 Ribu Liter Minyak Goreng

  • Bagikan
Siti Mardati Saing. (FOTO: WATY/BKK)

KENDARI, BKK – Kegiatan pasar murah di Korem Kendari yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sultra berhasil menyalurkan sebanyak 18 ton beras dan 3 ribu liter minyak goreng ke masyarakat selama 6 hari pasar murah.


Kepala Kanwil Bulog Sultra Siti Mardati Saing mengatakan, pelaksanaan pasar murah di Korem Kendari, pihaknya menyalurkan beras Bulog dengan rata-rata yang dibeli masyarakat sebanyak dua hingga tiga ton per hari yang dilakukan selama enam hari dari 1 hingga 6 Februari 2023, sehingga total penyaluran beras melalui pasar murah mencapai hingga 18 ton.


“Kemudian untuk minyak goreng disalurkan sebanyak 500 liter per hari, gula disalurkan per hari sebanyak 300 kg. Kita melihat masyarakat juga sangat antusias dengan adanya pasar murah ini,” ungkapnya, Senin (6/2).


Dirinya berharap agar pasar murah ini bukan hanya dilakukan di pasar korem Mandonga Kendari, namun juga di pasar-pasar tradisional lainnya yang ada di Sultra ini. Untuk harga beras dijualkan di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp45 ribu per 5 kg.


Pihaknya memprioritaskan stok yang ada untuk kegiatan pasar murah sehingga kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Untuk minyak goreng, Bulog langsung menyalurkan ke masyarakat dengan membatasi sebanyak 2 picis satu Kepala Keluarga (KK) sehingga bisa bisa menghindari penimbunan minyak goreng.


“Kemudian untuk gula juga disediakan dengan harga yang stabil melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersama instansi terkait dalam menekan harga di pasar tradisional,” ucapnya.


Lanjut Mardati, masyarakat juga dapat membeli beras, minyak goreng dan gula dengan harga terjangkau pada outlet penjualan melalui program SPHP, dimana untuk dipasar Mandonga ada lima titik penjualan.


“Jadi, di kios jualan pedagang yang menjadi outlet Bulog, kami pasangkan spanduk SPHP sehingga mudah diketahui oleh masyarakat,” imbuhnya.


Siti Mardati menambahkan, Bulog Sultra memastikan ketersediaan stok beras di Sultra cukup dan aman jelang Ramadhan 2023. Saat ini masih tersedia sebanyak 7.800 ton beras di gudang Bulog serta 250 ribu liter minyak goreng yang disiapkan untuk operasi pasar murah.


“Jadi, bagi masyarakat yang ingin memiliki beras dengan harga HET, kami mempunyai stand outlet SPHP di pasar tradisional yang ada di Sultra” tutupnya. (r5)

  • Bagikan