Ramah Tamah Dinsos Sultra, Pahri Yamsul : Skema Kerja Tak Diubah Namun Harus Dipercepat

  • Bagikan

KENDARI, BKK – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sultra kini kembali berganti pimpinan. Ramah tama pergantian pimpinan digelar haru, pasalnya acara tersebut turut dihadiri hampir seluruh jajaran Dinsos Sultra dan jajaran Dinas Ciptakan Karya,Bina Konstruksi dan tata ruang, Sultra dalam rangka silaturahmi secara langsung dengan mantan Kadis Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Pahri Yamsul yang kini telah menjadi Kadinsos Sultra. Ramah Tamah ini digelar di Kantor Dinsos Sultra, Selasa (7/2). Turut hadir pula Mantan Kadinsos Sultra, Martin Efendi Patulak yang kini menjabat Kadis Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang.


Kepala Dinsos Sultra Pahri Yamsul mengatakan, tentunya pola yang telah dibangun Kadinsos sebelumnya (Pak Efendi) tak akan banyak diubah. Semua skemanya akan sama dijalankan namun kerjanya harus lebih dipercepat.


“Kalau berbicara infrastruktur saya tentu sudah khatam, tapi kalau masalah sosial tentu saya masih harus belajar. Terpenting bagaimana kita jalankan konsep dan bagaimana outputnya. Bagaimana setiap program yang kita lakukan harus mendukung program kerja AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas),” kat Pahri Yamsul.


Dikatakan, pada awal berkantor dirinya langsung koordinasi dengan Sekretaris Dinas (Sekdis)dan seluruh kepala bagian untuk tahun program dan skema kerja di Dinsos.


“Jadi kita koordinasi semua. Kolaborasi ini mari kita lanjutkan bersama-sama. Semoga kolaborasi dan kekeluargaan ini tetap terjaga. Selain itu terpenting bagaimana kepercayaan agar selalu dijaga. Semoga persahabatan ini (antara Dinsos dan Cipta Karya) bisa berkolaborasi sehingga mampu melahirkan output terbaik,” ujarnya.


Sementara itu, mantan Kadinsos Sultra, yang kini jabat Kadis Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Martin Efendi Patulak mengaku, baginya Dinsos telah banyak memberi pelajaran khusus yang belum pernah diperoleh sebelumnya.


“Menjadi Kadinsos tentu merupakan pekerjaan mulia. Disisi bagaimana terus melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai umat beragama. Sebab hampir semua yang kita kerjakan di Dinsos ada dalam ajaran agama,” jelas Efendi.


Ia tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Dinsos karena hampir 8 bulan disini ia mendapat banyak pelajaran dan pengalaman. Baik tugas-tugas baru maupun tugas lainya.


“Kita telah berupaya agar seluruh jajaran Dinsos bisa satu tim. Dimana semua elemen kantor ini harus bergerak semua. Dengan kerja sama yang baik, kita bahkan berhasil melakukan penyerahan Bansos BLT BBM disabilitas dalam waktu satu bulan. Kalau kegiatan sosial seperti ini saya pikir pak Pahri bisa lebih baik lagi. Apalagi teman-teman di Dinsos semua mau bekerja dan mereka sudah terbiasa melakukan kegiatan sosial sehingga tidak kaget dengan kegiatan kegiatan sepeti itu,” tandasnya. (r4)

  • Bagikan