RAHA, BKK – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Muna Muamar Khadafi menegaskan, pihaknya sudah tuntas menyalurkan bantuan sosial (bansos) BBM tahun 2022.
Hal itu dikatakannya menanggapi isu yang beredar di masyarakat, bahwa masih ada masyarakat yang belum menerima bansos BBM tersebut.
“Jadi, bansos subsidi BBM bagi 1.500 tukang ojek, 117 pelaku UMKM, dan 3.000 nelayan sudah disalurkan Desember 2022 lalu,” ujarnya, Kamis (9/2).
Dia mengatakan, bahwa yang menyalurkan bansos subsidi BBM ini pihak ketiga. Memang, aku dia, dananya itu masuk ke Dinsos Muna, tapi dananya sudah diberikan langsung ke pihak ketiga.
“Total anggaran bansos subsidi BBM sebesar Rp785.100.000 yang bersumber dari APBD-P tahun 2022,” paparnya.
Tapi memang, lanjutnya, masih ada kelompok nelayan yang belum menerima bansos subsidi BBM tersebut.
“Tapi, setelah saya hubungi Ketua Asosiasi Nelayan yang menyalurkan bansos BBM ini, semua sudah tuntas diberikan,” tandasnya.
Dia menyebut, besar bantuan yang diberkan itu berfariasi. Untuk pelaku UMKM sebesar Rp300 ribu perorang, tukang ojek sebesar Rp200 ribu perorang, sementara kelompok nelayan itu Rp150 ribu perorang.
“Bantuan itu bukan dalam bentuk uang tunai, tapi dalam bentuk sembako. Dinsos Muna menyalurkan berupa uang ke pihak ketiga, nanti pihak ketigalah yang membeli sembako bagi para penerima bantuan.
Bansos subsidi BBM untuk nelayan totalnya Rp450 juta, UMKM Rp35.100.000, dan tukang ojek Rp300 juta,” tuntasnya. (tri/nir)
