KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari menyampaikan, secara umum wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pertengahan Februari 2023 diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori menengah.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Ekawati Natalia Mulyadi menuturkan, berdasarkan monitoring hari tanpa hujan Sultra update 10 Februari 2023 menunjukkan sebagian besar wilayah Sultra mengalami hari tanpa hujan kategori sangat pendek 1 sampai 5 hari.
“Terdapat beberapa wilayah mengalami hari tanpa hujan kategori pendek 6 sampai 10 hari di Kolaka, Bombana, Konawe Selatan, Kota Kendari dan Muna. Beberapa wilayah masih mengalami hujan hingga updating data terakhir,” kata Ekawati, Jumat (10/2).
Dikatakan, pada awal Februari 2023 wilayah Sultra umumnya mengalami curah hujan kategori rendah 0 sampai 50 mm/dasarian hingga menengah 51 sampai 100 mm/dasarian. Kecuali di Wilayah Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka dan Kecamatan Poleang Barat Kabupaten Bombana mengalami curah hujan kategori tinggi 151 sampai 200 mm/dasarian.
“Secara umum, wilayah Sultra pada pertengahan Februari 2023 diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori menengah 51 sampai 150 mm/dasarian. Kecuali di sebagian Wilayah Kolaka Utara dan Konawe Kepulauan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori rendah 0 sampai 50 mm/dasarian,” ujarnya.
Secara umum, ungkapnya, wilayah Sultra pada pertengahan Februari hingga pertengahan Maret 2023 diprakirakan mengalami curah hujan kategori rendah 0 sampai 50 mm/dasarian hingga menengah 51 sampai 150 mm/dasarian. Curah hujan yang terjadi diprakirakan akan terus meningkat hingga pertengahan Maret 2023.
“Seluruh masyarakat Sultra diharapkan terus waspada terhadap berbagai dampak perubahan iklim di sekitar kita. Pastikan update informasi cuaca/iklim yang anda dapatkan dari sumber terpercaya di akun-akun resmi BMKG,” tandasnya. (r4/d/nan)