KENDARI, BKK – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini waspada gelombang setinggi 2,5 meter (m) yang bisa terjadi di Perairan Baubau, Wakatobi dan Laut Banda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peringatan ini berlaku hingga 18 Februari 2023.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari Barat Daya sampai Barat Laut dengan kecepatan 2-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Baubau.
“Kemudian tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan, Perairan Selatan Wakatobi bagian Timur dan Barat, Perairan Utara Wakatobi bagian Timurdan Barat Serta Laut Banda Timur Sultra bagian Timur, Barat dan Selatan,” kata Faizal, Rabu (15/2).
Faizal berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” imbuh Faizal. (r4/d/nan)