KENDARI, BKK – Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkolaborasi untuk menyiapkan sebanyak 321 kios yang menjual beras dan minyak goreng dengan harga murah atau sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Kanwil Bulog Sultra Sitti Mardati Saing mengungkapkan, kios yang disediakan bakal menjual beras medium yang ditawarkan sesuai HET yakni seharga Rp9.450 per kilogram dan minyak goreng Rp14 ribu per liter.
“Kami bersinergi dengan dinas Ketahanan Pangan Sultra terkait untuk menjaga ketahanan pangan di daerah. Jadi, kios-kios tidak bisa menaikkan harga seenaknya, bakal dilakukan pengawasan secara bersamaan,” ungkapnya, Kamis (23/2).
Dijelaskan, kios-kios tersebut tersebar hampir di seluruh daerah yang ada di Sultra dan dapat ditandai dengan spanduk bertuliskan “Penjualan Beras SPHP Rp9.450”.
“Khusus Kota Kendari, jumlah kios tersebut tersebar di 74 lokasi, empat lokasi di antaranya berada di Pasar Mandonga, Pasar Anduonohu, Pasar Sentral Kota, dan Pasar Baruga,” ucapnya.
Dia menuturkan, kios tersebut merupakan implementasi dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Sultra untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jadi, jika ada kios yang melakukan penjualan di atas HET maka akan dikenakan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja hingga akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya.
Dirinya berharap, program tersebut dapat menstabilkan harga pangan di wilayah Sultra serta masyarakat bisa membeli pangan dengan harga yang lebih murah.
“Jadi, masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas dan minyak goreng yang tersedia dengan harga yang relatif murah,” tutupnya. (r5/ada)
