LASUSUA, BKK – Di tangan Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi, sukses mengantarkan Kabupaten Kolut kembali meraih penghargaan Adipura ke-6 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Setelah sempat fakum, akhirnya Kabupaten Kolut kembali menunjukan eksistensinya sebagai penyabet penghargaan itu. Tentu dengan kerja keras dan upaya yang dilakukan Pj Bupati Kolut dan instansi terkait.
Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi kota atau kabupaten di Indonesia, yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
Pj Bupati Kolut Parinringi SE mengatakan, untuk yang ke-6 kalinya penghargaan Adipura kembali diraih Kolut khususnya Kota Lasusua yang menjadi titik pantau adipura. Penghargaan itu, kata dia, diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak dan atas kesadaran masyarakat khususnya Kota Lasusua dalam menjaga lingkungan yang bersih. Sehingga, penghargaan Adipura ini kembali kita raih,” kata Parinringi, usai menerimah penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc, Selasa (28/2).
Menurut Parinringi, sejak dilantik dan ditugaskan pada Agustus tahun 2022, dirinya langsung melakukan evaluasi dan meluncurkan program Selasa Bersih dan Jumat Sehat. Program ini, kata dia, rutin dilaksanakan.
“Sempat fakum 2-3 tahun yang disebabkan Covid-19. Namun alhamdulillah di 2022 kita kembali meraih penghargaan Adipura. Tentu ini semua tidak terlepas dari Bupati Kolut sebelumnya,” paparnya.
Parinringi mengungkapkan selaku Pj Bupati, pihaknya memiliki dinamika yang berbeda. Namun pada prinsipnya semua sama, yakni bagaimana Kabupaten Kolut harus bisa mempertahankan adipura yang telah diraih selama ini.
“Program Selasa Bersih ini cukup membantu organisasi perangkat daerah (OPD) terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup, dalam mengatasi dan mengantisipasi rangkaian penilaian adipura itu sendiri,” tutur Parinringi.
Selasa Bersih ini, kata dia, melibatkan semua Kepala OPD, camat, kelurahan, dan kepala desa, untuk mengintervensi wilayahnya masing-masing minimal 1-2 jam melakukan pembersihan.
“Dengan segala program yang telah dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut tersebut, mari kita semua masyarakat Kolut untuk membantu setiap program yang telah dicanangkan,” pinta Parinringi.
Parinringi berharap, capaian penghargaan adipura ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, agar ke depan Kolut dapat meraih adipura kencana seperti daerah lain di Indonesia. (ral/nir)
