Jembatan Penghubung Desa Langere-Tanah Merah Butur Mulai Dibangun

  • Bagikan
Bupati Butur Muh Ridwan Zakariah meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Penghubung Desa Langere-Tanah Merah.

BURANGA, BKK – Pembangunan jembatan penghubung Desa Langere dengan Desa Koepisino (Tanah Merah) Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur), resmi dimulai.


Pembangunan jembatan yang bakal menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah itu ditandai dengan Groundbreaking (Peletakan batu pertama) oleh Bupati Butur Muh Ridwan Zakariah, Sabtu (4/3).


Giat peletakkan batu pertama itu ikut dihadiri Direktur Pembangunan Jembatan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR RI Ir Yudha Handita Pandjiriawan, Wakil Bupati Butur Ahali, serta jajaran pemerintahan daerah se tempat.


Ridwan Zakariah usai acara peletakan batu pertama mengungkapkan, bahwa dengan adanya jembatan penghubung antara Langere-Tanah Merah dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat se tempat.


Menurut Bupati Butur 2 periode ini, jalan adalah nadi dari tumbuhnya perekonomian, jalan yang bagus akan berdampak positif bagi harga komoditas masyarakat di pasaran.


“Karena ketika petani mengantar sendiri ke pasar dengan kondisi jalan yang kurang baik, pasti harganya akan mahal,” kata Ridwan.


Dikatakan, pembangunan jembatan ini tentu saja bukti nyata janji pada saat berkampanye ketika mencalonkan diri pada Pilkada lalu.


Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur Mahmud Buburanda menerangkan, pembangunan jembatan ini bersumber dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Butur, dengan nilai kontrak sebesar Rp31,94 miliar.


Bentang panjang jembatan ini 100 meter, dan lebar keseluruhan 7,7 meter, dengan struktur atas menggunakan rangka baja tipe B.


Dia menyebut, bahwa masa kontrak proyek ini selama 370 hari kalender, dijadwalkan rampung akhir 2023. Adapun kontraktor pelaksananya adalah PT Sinar Bulan Group.


“Harapan kami, dengan nanti adanya jembatan ini di Desember 2023 jalannya sudah bisa tembus di Desa Koepisino, pendapatan masyarakat bisa lebih meningkat,” pungkasnya. (dar/nir)

  • Bagikan