KPP Pratama Kendari Apresiasi Wajib Pajak yang Berikan Kontribusi Besar

  • Bagikan
Suasana kegiatan foto bersama usai penyerahan penghargaan. (FOTO: WATY/BKK).

KENDARI, BKK – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah wajib pajak yang menjadi penyumbang terbesar penerimaan pajak 2022.


Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abbas mengungkapkan, apresiasi penghargaan diberikan untuk 10 kategori baik dari pihak swasta maupun dari instansi pemerintah. Wajib pajak dengan setoran terbesar terdiri dari wajib pajak badan, instansi pemerintah, dan orang pribadi dari sektor konstruksi, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib.


“Kemudian di sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, jasa transportasi dan pergudangan, serta jasa keuangan dan asuransi juga mempunyai andil terhadap penerimaan pajak,” ungkapnya, Selasa (7/3).


Dijelaskan, untuk penerima apresiasi penghargaan dari 10 sektor yaitu sektor administrasi pemerintah dan jaminan sosial wajib kepada SNVT pembangunan bendungan BWS Sulawesi IV, sektor pertambangan dan penggalian kepada Tonia Mitra Sejahtera, Bintang Sarana Mineral, Nabusa Nusantara Nikel, dan Pelabuhan Muara Sampara.


“Kemudian, sektor industri pengolahan kepada PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), PT Obsidian Stainless Steel (OSS), sektor perdagangan besar dan eceran kepada Mitra Anda Sukses Bersama, Pertamina Patra Niaga, Jessica Geraldine Sutan, Nyoman Sunark, sektor jasa transportasi dan pergudangan kepada Pos Indonesia (Persero),” ucapnya.


Sementara itu, di sektor jasa keuangan dan asuransi diberikan kepada BPD Sultra, dan Bank Mandiri (Persero); sektor collecting agent penerima setoran pajak terbesar kepada Bank Mandiri; sektor daerah dengan tingkat kepatuhan pelaporan SPT tahunan ASN tertinggi kepada Konawe, Konut, Konkep dan Kota Kendari.


Dia menambahkan, KPP Pratama Kendari mengucapkan terima kasih kepada para penerima penghargaan atas kontribusi dalam menunaikan kewajiban perpajakannya selama tahun 2022 dan diharapkan semakin meningkat.


“Kami juga berharap di tahun ini dapat lebih berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui penerimaan di sektor perpajakan,” tutupnya. (r5)

  • Bagikan