KENDARI, BKK- Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun kesepakatan kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) dalam pelaksanaan kegiatan kearsitekturan dan mendukung profesionalitas arsitektur.
Kesepakatan kerja sama itu pun tertuang dalam MoU yang telah ditandatangani kedua lembaga tersebut.
Ketua IAI Sultra M Arzal Tahir mengatakan, salah satu poin MoU tersebut adalah terkait dengan bidang penelitian arsitektur yang merupakan salah satu bidang kajian IAI.
“Tujuannya agar bagaimana bisa penelitian itu dilakukan untuk membantu kegiatan pengembangan praktik di lapangan,” ujar Arzal, Kamis (16/3).
Ia mengungkapkan, hasil-hasil penelitian tersebut nantinya bisa digunakan pada saat pelaksanaan praktik terkait dengan program pengembangan profesi arsitektur.
Sementara itu, Ketua Pusat Penelitian Arsitektur dan Sumberdaya Lingkungan LPPM UHO Kendari Arman Faslih menyebut, MoU tersebut dilakukan karena melihat pesatnya perkembangan pembangunan di dunia jasa konstruksi, khususnya di kearsitekturan.
“Sehingga pihak universitas itu menginginkan ada kontribusi dari universitas ke seluruh wilayah di Provinsi Sultra, terkait dengan bidang kearsitekturan ini,” ucapnya.
Ditambahkan, IAI Sultra saat ini menjadi asosiasi yang di dalamnya terhimpun para praktisi dan para pemikir-pemikir di bidang arsitektur.
Oleh sebab itu, Pusat Penelitian Arsitektur dan Sumberdaya Lingkungan LPPM UHO mencoba bersinergi dan memikirkan bagaimana pengembangan kapasitas terkait dengan kepentingan IAI.
“Dan juga bagaimana cita-cita dari universitas agar bisa berkontribusi bersama untuk pembangunan wilayah Sultra. Dengan harapan, melalui MoU ini kami bisa berkolaborasi dalam rangka mencoba membantu atau memberikan sumbangsih pemikiran di wilayah Provinsi Sultra secara khusus di bidang arsitektur,” pungkasnya. (din/ada)
