ANDOOLO, BKK – Demi mewujudkan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) pemanfaatan sertifikat elektronik pada Pemerintah Kabupaten Konsel, di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/3).
Penandatanganan kerja sama tersebut sebagai pemanfaatan sertifikat elektronik dengan Kepala Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Jonathan Gerhard Tarigan di Kantor BSSN Depok, Jawa Barat.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Sandi (Kominfo) Konsel Hidayatullah saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3).
“Penandatangan ini merupakan bagian untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governce), yang sedang digencarkan Pemkab Konsel melalui Transformasi Digital Layanan Pemerintahan dan Layanan Publik dengan menerapkan Tandatangan Elektronik (TTE),” terangnya.
Ia mengatakan, untuk tahap awal dari perjanjian tersebut difokuskan kepada pemanfaatan tandatangan elektronik pada aplikasi e-office, e-kinerja dan aplikasi layanan administrasi desa yang telah dibangun melalui Diskominfo, BKPSDM, dan DPMD Konsel.
“Bila ketiga aplikasi ini sudah menerapkan tandatangan elektronik yang tersertifikasi BSSN, maka layanan pemerintahan akan semakin cepat, efisien serta murah. Dari manapun tempatnya selama 24 jam para pengguna aplikasi dapat memanfaatkan tandatangan elektronik. Tentu yang paling bermanfaat tidak dapat lagi ada pemalsuan tandatangan,” terangnya.
Dia menuturkan, dalam mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik, Dinas Kominfo Konsel saat ini sedang membangun sistem informasi pemerintahan, sistem informasi layanan publik dan sistem informasi desa.
“Hal ini dilaksanakan untuk mengintegrasikan beberapa aplikasi yang masih berjalan sendiri-sendiri. Termasuk integrasi data, melalui program satu data Konsel,” ujarnya.
Dikatakannya, melalui kebijakan Bupati Konsel dalam rangka meningkatkan indeks SPBE Kabupaten Konsel, saat ini juga sedang dilaksanakan peningkatan kualitas jaringan intra pemerintah dengan menggandeng Internet Service Provider (ISP).
“ISP diharapkan dapat mewujudkan jaringan yang stabil pada kantor-kantor pemerintahan dan sentra layanan publik. Seperti khusus kapasitas kecepatan akses layanan, Pemkab Konsel melalui Diskominfo akan menggunakan system Cloud yang dapat menjawab lambatnya akses layanan,” paparnya
Ia menuturkan transformasi digital di Kabupaten Konsel saat ini telah mengalami kemajuan, walaupun masih ada beberapa kendala.
Kendala dimaksud, sambung dia, terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan masih adanya beberapa desa yang blackspot jaringan internet.
“Oleh karena itu, kita terus melaksanakan kerja sama dengan beberapa pihak untuk membantu terpenuhinya kualitas jaringan dan SDM yang berkualitas,” tuturnya.
Ia mengatakan, salah satu kerja sama yang telah dijalin pemerintah daerah untuk mengatasi kendala itu dengan menjalin kerja sama Pemerintah Kabupaten Sumedang sebagai Pemerintah Kabupaten dengan SPBE terbaik dan BSSN dalam melindungi ruang cyber di Kabupaten Konsel.
Begitu pula, lanjutnya, khusus penyimpanan data saat ini, Pemkab Konsel sedang menjajaki dengan pihak AWS (Amazon Web Services). (ril/nir)
