LANGARA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya menyesuaikan berbagai tuntutan perkembangan digital, mulai dari penggunaan aplikasi daerah seperti i-Wawonii, perpustakaan digital hingga penerapan transaksi keuangan daerah secara nontunai.
Upaya memperluas digitalisasi daerah tersebut, Pemkab Konkep melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) bersama Bank Indonesia menggelar high level meeting dan sosialisasi pembayaran secara online melalui kanal bayar QRIS di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Konkep, Selasa (28/3).
Melalui kegiatan tersebut Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT berharap perluasan digitalisasi di Pulau Wawonii bisa memberikan kemudahan dalam melakukan pembangunan daerah, terutama yang berkaitan dengan elektronifikasi transaskis keuangan.
“Semoga pertemuan high level meeting ini dapat membawa pembangunan yang signifikan, mengurangi kebocoran dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Hal ini tidak terlepas dari upaya kita semua dalam merespon bergesernya pola masyarakat yang saat ini cenderung memanfaatkan aplikasi digital,” harapnya.
Terkait penyesuaian perkembangan digital tersebut, Bupati Amrullah mengatakan sejauh ini Pemkab Konkep telah melakukan beberapa hal termasuk transaksi non tunai di lingkup pemerintahannya dalam hal ini pembayaran gaji, tunjangan penghasilan pegawai (TPP) termasuk pencairan keuangan daerah melalui aplikasi Satker pada Bank Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Untuk aktivitas keuangan Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan sudah mencapai lebih kurang 80 persen non tunai antara lain pembayaran gaji, TPP serta pencairan keuangan melalui aplikasi satker pada Bank Sultra, termasuk pengawasan pajak hotel dan rumah makan sudah menggunakan tapping box perekam pajak online, meskipun belum efektif tetapi akan terus Kami benahi,” jelasnya.
Melalui kesempatan itu Bupati dua periode tersebut mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintahan di bawahnya untuk segera menyesuaikan upaya pengembangan digitalisasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi di Konawe Kepulauan.
“Kepada seluruh Pimpinan OPD, para Camat, Lurah Kami mengimbau untuk segera melakukan penyesuaian kebijakan pengelolaan keungan dalam mendorong peningkatan pendapatan daerah yang terintegrasi secara elektronik sehingga nantinya mampu mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dengan meningkatkan persentase transaksi non tunai,” ajaknya. (ain/nir)
