Pemprov Genjot Indentitas Kependudukan Digital

  • Bagikan
Muhammad Fadlansyah. (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil), terus menggenjot penggunaan identitas kependudukan digital.


Kepala Disdukcapil Sultra Muhammad Fadlansyah mengatakan, identitas kependudukan digital akan konek dengan seluruh dokumen kependudukan baik kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) maupun dokumen kependudukan lainnya dalam aplikasi handphone.


“Jadi identitas kependudukan digital yang bukan lagi dalam bentuk fisik seperti KTP tapi seluruh dokumen kependudukan ada di dalam aplikasi dalam handphone kita. Itu adalah cara-cara untuk mendapatkan juga mudah, nanti ke kantor dukcapil nanti dipandu,” kata Fadlansyah saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Rabu (29/3).


Dikatakan, target nasional untuk identitas kependudukan digital adalah 25% dari wajib KTP. Khusus Sultra ditargetkan mencapai 450 ribu pengguna.


“Jadi saat ini kita setiap kegiatan terus sosialisasi. Jadi semua orang yang berurusan di dukcapil kita langsung buatkan identitas kependudukan digitalnya. Jadi orang urus akte kelahiran atau KK-nya kita langsung buatkan,” ujarnya.


Saat ini, lanjutnya, pihaknya juga menggagas untuk melakukan sosialisasi di kampus-kampus guna pemberlakuan digital id kepada para mahasiswa-mahasiswi.


“Jadi sekarang kita sementara jalankan. Dan target kita di kampus sebanyak-banyaknya yang bisa kita dapatkan. Jadi orang-orang yang berkumpul kita datangi dan sekarang untuk identitas kependudukan digital baru kurang lebih 10 ribu,” ungkapnya. (r4/ada)

  • Bagikan