Tekan Kenaikan Harga, Pemprov Sultra dan Pemkab Butur Gelar Pasar Murah

  • Bagikan
Bupati Butur, Muh Ridwan Zakariah meninjau harga bahan pokok yang dijual di pasar murah.

BURANGA, BKK- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur), terus berupaya mengendalikan inflasi akibat kenaikan sejumlah bahan pokok di daerah paling utara pulau Buton itu.


Salah satu langkah yang dilakukan ialah dengan menggelar pasar murah. Pasar murah ini diselenggarakan selama 3 hari, Mulai Jumat (31/4) hingga Minggu (2/4), dipusatkan di Lapangan Raja Jin, Kecamatan Kulisusu.


Pelaksanaan pasar murah ini berdasarkan instruksi Mendagri 27 Maret 2023, hasil rapat teknis TPID 28 Maret dan surat undangan ketua harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sultra No.589/64/SET/III/2023 tentang pelaksanaan pasar murah di Butur.


Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sultra Yuni Nurmalawati mengatakan, dasar pelaksanaan pasar murah tersebut berkaitan dengan kondisi terkini inflasi daerah, khususnya di Kabupaten Butur yang menunjukan grafik lonjakan cukup signifikan.


“Saya atas nama Pemprov Sultra dalam kesempatan ini mewakili Gubernur Sultra, sekaligus sebagai Wakil Ketua Harian tim pengendalian inflasi Provinsi Sultra, menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim pengendalian inflasi Butur,” katanya.


Yuni juga berterima kasih kepada masyarakat Butur yang telah menyambut baik pelaksanaan pasar murah tersebut. Langkah ini, lanjutnya, tentu diharapkan dapat memiliki dampak signifikan, untuk kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Butur.


Dikesempatan yang sama, Bupati Butur Muh Ridwan Zakariah, mengimbau masyarakat Butur yang hendak berbelanja di pasar murah, untuk mengikuti aturan yang ada agar tertib dan kondusif.


“Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya dengan tertib. Pasar murah seperti ini tidak selamanya ada, hanya ada kondisi tertentu. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya, semoga Pemprov Sultra bisa lagi membuka pasar murah seperti ini,” imbaunya.


Di pasar murah ini, penyelenggara menyediakan stok bahan pokok berupa, beras Bulog 15 ton, telur 600 rak, minyak bimoli, bawang merah 600 kg, bawang putih 600 kg, dan gula pasir 3,5 ton.


Untuk harga jual, yakni telur Rp53 ribu per rak, bawang merah Rp30 ribu per kg, bawang putih Rp30 ribu per kg, sirup ABC Rp12 ribu per botol. Kemudian, minyak bimoli 1 liter Rp23 ribu, minyak bimoli 2 liter Rp43 ribu, minyak bimoli 5 liter Rp110 ribu, minyak kita Rp14 ribu per liter. Selanjutnya, gula pasir Rp15 ribu per kantong dan beras Rp45 ribu per 5 kg. (dar/nir)

  • Bagikan