Tekan Stunting, Dinkes Muna Gelar Germas

  • Bagikan
Taufik Samudera SGz.

RAHA, BKK – Berdasarkan data, angka stunting di Kabupaten Muna saat ini masih tinggi. Ada 2 survei yang mengacu tentang data stunting di Muna. Pertama, mengacu hasil survei SSGI tahun 2022 angka stunting di Muna naik dari 30,8 jadi jadi 31,2.


Namun berdasarkan data dan E PPGBM, survei yang dilakukan tiap bulan oleh Kabupaten Muna angka stunting di Muna sejak tahun 2021 sampai 2022 turun dari 16% ke 15%. Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Kabupaten Muna Taufik Samudera SGz.


“Ada 2 data stunting yang digunakan. Yaitu data dari hasil survei SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) yang digelar setiap tahun oleh Kemenkes dan survei E PPGBM yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna setiap bulan,” ujarnya.


Dari data itu, lanjutnya, memang ada perbedaan. Kalau SSGI itu naik dari 30,8% menjadi 31,2% tahun 2021-2022. Naiknya angka stanting dari SSGI ini terjadi hampir merata di Indonesia khususnya di Provinsi Sultra, hingga timbulkan protes.


“Tapi berdasarkan hasil survei E PPGBM, justru angka stunting di Muna mengalami penurunan dari 16% ke 15% sejak tahun 2021-2022,” papar Kadinkes Muna ini.


Nah, untuk menekan angka stunting di Muna, kata Taufik Samudera, Pemkab Muna rutin menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).


Dijelaskan, ada 7 hal yang dilakukan dalam Germas ini. Yakni, sebut dia, rutin melakukan gerakan fisik seperti senam bagi ibu-ibu, kemudian ayah tidak boleh merokok dalam rumah apalagi istri lagi hamil.
Kemudian, lanjutnya, kedua orangtua tidak boleh minum minuman keras (miras). Biasakan makan buah dan sayur bagi ibu dan anak. Menjaga lingkungan tetap sehat, buang air pada jamban yang layak, dan periksa kandungan secara teratur dan berkala hingga 1.000 hari kehidupan.


“Kegiatan Germas ini sebetulnya kita sudah lakukan sejak tahun 2017 lalu. Beberapa tahun terakhir ini, kembali kita lakukan dengan genjar di semua puskesmas di Kabupaten Muna. Kita berharap dengan Germas ini, angka stunting di Muna bisa kita turunkan,” pungkasnya. (tri/nir)

  • Bagikan

Exit mobile version