Bantuan Benih Disiapkan Kementan
KENDARI, BKK – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini tengah mencari lahan dan kelompok petani untuk mengembangkan tanaman kedelai. Sebab, tahun ini Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyiapkan bantuan benih kedelai seluas 12 hektare.
“Jadi untuk bantuan benih kedelai adalah kegiatan dari kementerian yang dialokasikan di Sultra, di mana kita tahun ini mendapatkan bantuan 12 ribu hektare,” kata Kepala Distanak Sultra Dr La Ode Muhammad Rusdin Jaya, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (3/4).
Namun demikian, ungkapnya, sejauh ini pihaknya baru memenuhi kebutuhan calon petani dan calon lokasi (CPCL) seluas tiga ribu hektare untuk dua kabupaten yaitu Konawe dan Konawe Selatan. Oleh karena itu, pencarian lokasi baru serta kelompok petani yang siap untuk pengembangan kedelai masih terus dikakukan.
“Kita berharap sebelum pertengahan tahun kelompok ini sudah siap dan lengkap termasuk lokasinya,” jelas mantan Kepala Biro Pembangunan Sultra ini.
Saat ini pun, pihak Distanak Sultra masih menunggu proposal bantuan bibit kedelai masuk dari daerah untuk ditindaklanjuti dengan melakukan survei dan verifikasi.
Rusdin menambahkan, program pengembangan kedelai tersebut sebagai langkah pemenuhan bahan baku tahu dan tempe di Sultra yang sejauh ini belum mencukupi.
“Minimal bisa mengatasi konsumsi lokal kita,” ujarnya.
Sementara itu, penyerahan bantuan benih kedelai untuk lahan yang tersedia di Konsel dan Konawe kini sudah berproses di kementerian untuk kemudian diserahkan ke kelompok tani.
“Karena ini kan ada proses pengadaannya dan ada proses serah terimanya dan sebagainya. Setelah itu kita serahkan ke kelompok tani dan target kita tahun ini selesai semua,” paparnya. (r4/ada)