Didukung Bulog dan Kadin, Pemkot Gelar Pasar Murah di Baruga.

  • Bagikan
Pj Wali Kota dan Sekot Kendari bersama Ketua Kadin Sultra memantau beras yang akan disalurkan melalui pasar murah, Rabu (12/4). (FOTO: MITA/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali mengelar pasar murah yang berlokasi di Kantor Camat Baruga, Rabu (12/4).

Pasar murah kali ini didukung Perum Bulog dan Kamar Dagang (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai penyuplai dan pemberi subsidi, sehingga bahan pokok yang dijual terbilang murah dari harga di pasaran.

Tidak hanya pasar murah, dalam kesempatan itu, Pemkot Kendari melalui badan amal zakat (baznas) juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim. Bantuan itu berasal dari zakat infak dan sedekah aparatur sipil negara (ASN).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, pasar murah kali ini terintegrasi dengan acara lain. Termasuk pemberian bantuan sosial dalam bentuk sembako dalam rangka menyalurkan cadangan pangan nasional yang ada di Bulog.

“Kegiatan ini terintegerasi dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Kemudian juga dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di mana, banyak di subsidi oleh Kadin Sultra bekerja sama dengan Perumda Kota Kendari,” kata Asmawa.

Menurutnya, pasar murah kali ini relevan dengan tema rakornas yang dilaksakan baru-baru ini di Kendari yang dihadiri Kemendagri terkait dengan ketahanan sosial masyarakat. Termasuk upaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat pemenuhan kebutuhan pangan yang kurang.

“Alhamdulilah Perum Bulog bersama Kadin Sultra sudah bekerja sama mensuport Pemkot Kendari dalam rangka pemulihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Kita yakin kegiatan seperti telah menguntungkan masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah untuk memanfaatkan dengan membeli harga murah,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, pasar murah sebagai bentuk antisipasi pemerintah dan semua pihak termasuk Kadin akan inflasi yang bisa saja terjadi.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini, inflasi kita yang naik, bisa kita tekan,” tutup Anton. (r1/ada)

  • Bagikan