Yayasan Merdeka Belajar Segera Salurkan Donasi Program KAK di Kendari

  • Bagikan

#Sasar Berbagai Profesi

KENDARI, BKK- Yayasan Merdeka Belajar (YMB) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan tagline “Satu Hati Sejuta Literasi” melalui Program Kotak Amal Koin (KAK) segera menyalurkan donasi para dermawan kepada mereka yang membutuhkan di Kota Kendari.

Salah satu pendiri YMB Sultra, Sumardin SP MP mengatakan, bahwa donasi yang sudah terkumpul sampai saat ini hampir mencapai Rp1 juta. Donasi tersebut berasal dari karyawan/karyawati Harian Berita Kota Kendari (BKK), wartawan di Kendari serta masyarakat umum.

Ia menjelaskan, untuk teknis pengumpulann donasi KAK ini masih sangat terbatas ruangnya, yakni dengan cara membuka kotak- kotak koin di ruangan kerja dan informasinya masih sebatas teman ke teman, tentu hal tersebut dirasa masih kurang maksimal.

“Untuk penyaluran donasi KAK sendiri kita akan selektif dan mempunyai cara tersendiri untuk menjaring penerima dana KAK ini, salah satunya calon penerima dana tersebut mempunyai niatan untuk memulai dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ujar alumni Program Pascasarjana (PPs) UHO itu, Selasa (22/8/2023).

Ia menuturkan, untuk daerah penyaluran program KAK sendiri tersebar di wilayah Kendari dan akan di cari atau pilih orang- orang yang beruntung yang memenuhi kriteria program KAK ini. Sebut dia, apakah yang bersangkutan itu berprofesi sebagai pemulung, badut jalanan, pedagang asongan, pengamen dan berbagai profesi lainnya.

Lanjut dia, penyaluran donasi program KAK dipastikan tidak akan tebang pilih dan sebisa mungkin mencegah program ini salah sasaran. Kata dia, selama memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan siapa saja bisa mendapatkan peluang tersebut.

“Sebelum menyalurkan donasi program KAK ini, kita akan mencari, memantau dan melakukan sesi wawancara singkat kepada calon penerima demi mendapatkan data yang valid. Dengan catatan mereka tidak mengetahui bahwa kita akan menyalurkan program ini, dari situ kita bisa menilai apakah yang bersangkutan masuk daftar layak atau tidak sebagai menerima donasi program KAK di Kendari,” ucapnya yang juga penggagas program KAK di Kendari.

Ia berharap, program ini dapat memotivasi orang lain untuk membuat program sejenis. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan membantu kebutuhan atau dijadikan sebagai modal usaha sehingga membantu ekonomi keluarga dan meningkatkan jumlah UMKM di Kota Lulo itu.

“Program KAK sendiri ini terbentuk sejak beberapa bulan lalu, tepatnya pada Juni 2023. Dan antusias masyarakat cukup baik khususnya wartawan Kendari, semoga program ini dapat terus berkembang dan memunculkan program- program lainnya,” pungkasnya. (red)

  • Bagikan