Di Muna Ada 2 Segmen BJPS, Jamkesda Dan Mandiri 

  • Bagikan

Pengelola Aplikasi E dabu BPJS Kabupaten Muna Azis Bayanuddin SKM MKes

RAHA,BKK- Ada 2 segmen BJPS di Kabupaten Muna  yaitu segmen BPJS Jamkesda dan BPJS Mandiri. Besaran pembayaran kedua bantuan kesehatan ini sama yaitu Rp 42.000 untuk kelas 3.

Namun jumlah yang menjadi kewajiban antara Pemda Muna dan pemerintah pusat itu berbeda. ” Untuk segmen BPJS Jamkesda besarannya Rp 42.000. Yang menjadi tanggungjawab Pemda Muna itu Rp 37.800 dan pemerintah pusat Rp 4200,” tukas Aziz Bayanuddin SKM MKes pada koran ini Jumat (1/9) sekaligus mengklarifikasi peryataannya  terkait besaran jumlah iuran BPJS Jamkesda di Muna yang terbit Jumat (1/9) senilai Rp 37.500.

Kemudian untuk BPJS segmen mandiri kata pengelola aplikasi E- dabu BPJS Kabupaten Muna ini mengatakan besarannya untuk kelas 3 juga Rp 42.000. Untuk segmen mandiri ini katanya iuran BPJS Mandiri Rp 35.000 dibayar peserta sendiri, Rp 2.800 dibayar Pemda Muna dan Rp 4.200 dibayar pemerintah pusat.

Masih dari Azis Bayanuddin, disampaikannya pula bahwa seluruh peserta Jamkesda harus masuk NIKnya dalam aplikasi SIKS-NG di Kemensos RI. “Meskipun masyarakat itu memegang kartu BPJS, tapi kadang tidak aktif dan tidak bisa mengklaim pembayaran di RS. Hal ini disebabkan karena peserta tersebut NIKnya tidak masuk dalam aplikasi SIKS- NG di Kemensos RI, jadi semua NIK peserta BPJS itu harus masuk diaplikasi SIKS-NG, Kemensos,” tambahnya.

Sedangkan terkait jumlah peserta BPJS di Muna katanya 56.000. hal ini tertuang dalam PKS (Perjanjian Kerja Sama red), antara Pemda Muna dan BPJS pekan lalu. ” Jumlah peserta Jamkesda di Kabupaten Muna sebetulnya  52.600. tapi dalam PKS kita dengan BPJS itu totalnya 56 000. Hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat jika mau berurusan menjadi peserta BPJS/.Jamkesda. Misalnya ada masyarakat yang mau mendapat BPJS dari Pemda Muna, dia datang berurusan bawa berkasnya hari itu dan langsung aktif BPJSnya, sepanjang yang bersangkutan datang berurusan belum close dan masih bisa diinput saat itu juga,” terang pria  yang juga menjabat sebagai Kasubag Keuangan di Dinkes Muna ini.(tri)

  • Bagikan