Pj Bupati Konawe Launching Program Kampung KB di Morosi

  • Bagikan

Pj Bupati Konawe Harmin Ramba saat menghadiri Murenbang di Kecamatan Morosi.

UNAAHA, BKK – Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba melaunching program Kampung Keluarga Berencana (KB) di setiap desa se-Kecamatan Morosi, Selasa (20/2).


Launching Kampung KB di wilayah lingkar tambang itu, digelar saat Harmin Ramba menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Morosi yang dipusatkan di Balai Desa Tondowatu.


Pembentukan Kampung KB ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Serta, mengurangi angka kelahiran yang tidak terkendali di wilayah industri PT VDNI.


Pj Bupati Harmin Ramba mengatakan, Kampung KB akan menjadi pusat informasi dan layanan mengenai kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga.


Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif mendukung program Kampung KB ini. Harmin meyakini, Kampung KB dapat menciptakan keluarga yang sejahtera, berkualitas, dan berdaya saing.


“Kita ingin masyarakat tahu bahwa Kampung KB ini sangat penting dalam rangka mengendalikan arus pertumbuhan penduduk. Sebab, Kampung KB itu bukan hanya berfikir bagaimana memperlambat angka kelahiran saja. Akan tetapi, bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu, kemarin.


Mantan Camat Abuki itu menuturkan, dengan adanya Kampung KB di setiap desa se-Kecamatan Morosi, angka kelahiran dapat lebih terkontrol dan masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga.

Selain itu, program tersebut dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya di Konawe, untuk turut serta dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.


“Pembentukan Kampung KB ini menjadi program rutin kita di Pemkab Konawe. Tujuan kita itu adalah dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat,” paparnya.


“Pembentukan Kampung KB ini juga ada kaitannya dengan penanganan stunting. Sebab, pada Kampung KB itu, ada fasilitas infrastruktur yang kita berikan di lapangan. Itu dalam rangka menurunkan dan memproteksi masalah stunting,” imbuh Harmin Ramba. (irm/nir)

  • Bagikan

Exit mobile version