Pemkot Kendari Komitmen Turunkan Angka Stunting hingga 17 Persen

  • Bagikan

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di dampingi Istri, saat memberikan bantuan stunting kepada anak. (FOTO:SRI/BKK)

KENDARI, BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari merespons cepat mengimplementasikan program-program pencegahan stunting, yang melibatkan kampanye edukasi gizi, peningkatan akses ke pelayanan kesehatan masyarakat dan mengalakkan program orangtua asuh stunting.

Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menangani stunting dengan pendekatan holistik.

Untuk diketahui hingga saat ini stunting Kota Kendari mengalami penurunan sebesar 19,5 persen.

“Jadi, sebelumnya Stunting di Kota Kendari diangka 24 persen di tahun 2021, ini menunjukkan Kota Kendari dapat menurunkan angka stunting sebesar 4,5 persen,” terang Muhammad Yusup.

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh OPD lingkup Pemerintah Kota, Camat dan Lurah untuk bersama-sama dalam melaksanakan program kegiatan yang betul-betul kena sasaran.

Disampaikan kepada seluruh Camat dan Lurah agar mengetahui warganya yang tergolong keluarga resiko stunting agar memudahkan dalam melakukan intervensi.

“Yang tidak kalah pentingnya yaitu pelayanan di puskesmas, posyandu harus lebih ditingkatkan lagi pelayanannya,” ujarnya.

Pemerintah Kota Kendari juga saat ini, tengah mengupayakan agar berdasarkan hasil pemantauan Standar Kesehatan Indonesia (SKI) Kota Kendari dapat menurunkan angka stunting mampu mencapai hingga 17 persen di tahun 2023.

“Hal ini guna mendukung target Pemerintah untuk menurunkan angka stunting sesuai dengan target nasional sebesar 14 persen,” pungkasnya. (m2/r2)

  • Bagikan

Exit mobile version