Optimalkan Pemanfaatan Pasar Sentral Laino, Belasan Pedagang Bongkar Kiosnya yang Halangi Akses ke Pasar Induk

  • Bagikan
Pasar Sentral Laino Raha setelah dibongkarnya belasan kios pedagang yang menutupi akses jalan masuk ke dalam Pasar Sentral Laino Raha.

RAHA, BKK – Sejak dibangun tahun 2022 menggunakan dana pinjaman PEN sebesar Rp10 miliar, sampai saat ini pemamfaatan pasar Sentral Laino Raha belum optimal digunakan para pedagang.Salah satu faktor penyebab belum optimalnya pemanfaatan pasar yang dibangun dengan dana PEN ini, karena terhalang oleh puluhan kios papan warga yang mereka bangun depan akses jalan menuju ke Pasar Sentral Laino.Kadis Perdagin Kabupaten Muna Hardani Muuri SE MSi pada koran ini, Selasa (6/5) mengatakan, saat ini akses jalan menuju ke Pasar Sentral Laino sudah dibuka.”Alhamdulillah, akses jalan menuju ke Pasar Sentral Laino Raha sudah luas dan lebar. Sebelumnya terhalang oleh belasan kios papan milik pedagang, yang berjualan di depan jalan masuk ke Pasar Sentral Laino. Tapi dua hari lalu, sebanyak 16 pemilik kios yang berada di depan jalan Pasar Sentral Laino, sudah membongkar sendiri kios mereka, hingga akses masuk ke dalam pasar sudah luas dan lebar,” jelas Kadis Perdagin Kabupaten Muna pada koran ini.Dikatakan, dengan dibongkarnya 16 kios tersebut oleh pemiliknya sendiri, maka tidak ada alasan lagi bagi para pedagang untuk tidak berjualan di kios dalam pasar Sentral Laino yang di bangun dengan dana PEN sebanyak 130 kios.”Tidak ada alasan lagi bagi para pedagang untuk tidak menggunakan kios dalam Pasar Sentral Laino. Selama ini mereka berdalih tidak mau berjualan dalam kios, karena akses jalan tertutup belasan kios yang berada di depan pasar. Khusus bagi 16 pedagang yang telah membongkar sendiri kios papannya itu, sebelumnya sudah kita siapkan kios dalam pasar sentral yang masih kosong agar mereka berjualan di dalam pasar,” kata Hardani Muuri SE MSi.Disampaikannya pula kepada seluruh pedagang yang telah memiliki kios di dalam Pasar Sentral Laino, agar menempati kiosnya masing masing.”Bagi para pedagang yang tidak mau menempati kiosnya, akan kami segel dan kami berikan kepada para pedagang lain yang belum memiliki kios,” tegas Kadis Perdagin Kab Muna ini. (tri/nir)

  • Bagikan