KENDARI, BKK – Sebentar lagi Kota Kendari genap berusia 194 tahun. Namun dalam beberapa tahun belakangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari masih mewarisi utang yang mencapai Rp400 miliar.Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Dia mengaku masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, terutama persoalan mendasar seperti infrastruktur, penanganan banjir, air bersih, dan tata kelola kota. “Masih sangat banyak PR yang harus kita selesaikan. Mulai dari infrastruktur, banjir, air bersih, hingga tata kelola kota, itu masih menjadi pekerjaan kita,” Kata Siska Karina Imran, Selasa (6/5).Berkait utang ratusan miliar, Siska menegaskan menjadi tanggung jawab bersama, yang harus diselesaikan dengan komitmen kolektif.”Pemkot Kendari ini masih punya utang miliaran, dan ini bukan beban satu pihak saja, tapi tanggung jawab bersama. Kita harus bahu-membahu menuntaskan kewajiban ini, demi masa depan Kota Kendari yang lebih baik,” paparnya.Selain itu, Siska juga mengungkapkan bahwa saat ini Kota Kendari mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan alokasi anggaran sebesar Rp238 miliar untuk pembangunan infrastruktur. “Alhamdulillah saat ini Kota Kendari mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian PUPR, dengan alokasi anggaran sebesar Rp238 miliar untuk pengembangan infrastruktur,” tegasnya. Ia menambahkan, dana tersebut akan digunakan di tiga sektor utama. Yakni sektor Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), dan Cipta Karya. (m2/c/nir)
Pemkot Kendari Punya Warisan Utang Rp400 Miliar
