KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mempercepat penanganan paca bencana hidrometerologi yang melanda Kota Kendari pada 5 Maret lalu.
Terutama penanganan kepada masyarakat yang terdampak musibah.
“Pasca bencana, Pemkot Kendari bersama stakeholder terkait dan masyarakat sudah bergerak cepat termasuk membentuk 11 tim percepatan penanganan pasca bencana,” kata Pejabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Kamis (9/3).
Langkah percepatan penanganan pasca bencana yang dimaksud Asmawa yaitu dengan membuat posko tempat konsolidasi, membentuk 11 tim di seluruh kecamatan yang saat ini sudah bergerak.
“Paling tidak teman-teman membuka akses fasilitas pelayanan masyarakat atau yang terkait dengan aktifitas masyarakat. Termasuk verifikasi korban yang akan diberikan bantuan,” ungkap Asmawa.
Lebih Lanjut, Asmawa mengaku, dalam penanganan darurat bencana ini, pihaknya mendapat dukungan dari TNI/Polri, termasuk sektor swasta yang memberikan bantuan untuk mendukung pengangkutan material pasca bencana.
“Untuk bantuan sudah mulai disalurkan pada korban baik berupa bantuan sandang maupun kebutuhan mendesak seperti terpal untuk menutup sementara rumah yang rusak,” bebernya.
Dikatakan, pasca bencana, pemerintah melalui Gubernur Sulawesi Tenggara telah melaporkan kepada pemerintahan pusat termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Dalam waktu dekat BNPB akan menurunkan bantuan rehabilitasi rumah pasca bencana, terhadap ratusan rumah yang rusak,” jelasnya. (r1/nan)
