Ribuan Hektare Sawah di Kecamatan Parigi Terancam Puso karena Kekeringan

  • Bagikan
Ribuan hektare sawah di Kecamatan Parigi terancam puso karena kekeringan.

RAHA, BKK – Ribuan hektare sawah di Kecamatan Parigi terancam gagal panen atau puso karena kekeringan. Kenapa tidak, air yang diharapkan untuk mengaliri persawahan hanya dari air hujan saja.
Kekeringan persawahan tersebut bisa diatasi jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna membangun irigasi.


Tokoh masyarakat di Kabupaten Muna Ahmad Zakaria mengatakan, bahwa potensi sawah di Kecamatan Parigi ini sangat luas, yakni mencapai 2.000 hektare untuk yang sudah tertanam.


“Sementara, untuk lahan kosong juga ada sekira ribuan hektare juga. Tapi panennya tidak maksimal, karena sistem perairan sawahnya masih bergantung pada air hujan,” ujarnya kepada wartawan koran ini, kemarin.


Nah, kata dia, hal inilah yang menyebabkan ribuan hektare sawah di Kecamatan Parigi terancam puso karena kekeringan.


Ahmad Zakaria mengatakan, ada potensi besar sumber air sungai di Kecamatan Parigi.
“Sudah berbagai cara kita tempuh agar ada campur tangan pemerintah, baik pusat maupun daerah agar kiranya bisa membangun bendungan saluran primer. Sehingga 3.000 sampai 4.000 hektare sawah di Kecamatan Parigi dapat dialiri irigasi,” paparnya.


Meski begitu, dia mengaku, bahwa perjuangan yang dilakukannya selama ini mendapat respon positif dari Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Ir Ridwan Bae.


Terpisah, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Ir Ridwan Bae berjanji akan memperjuangkan anggaranna dari APBN, agar di 2024 sudah dibangun bendungan di Desa La Iba.


“Apalagi, Balai Wilayah Sungai IV Sulawesi sudah turun ke lapangan melihat langsung sumber mata air di Desa La Iba berikut potensi lahannya,” tuntasnya. (tri/nir)

  • Bagikan

Exit mobile version