KENDARI, BKK- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari meringkus tiga remaja diduga pembuat video rekayasa perkelahian demi viral di media sosial (medsos).
Para pelaku yakni masing-masing dua remaja wanita inisial JTM (19) dan DS (16) serta seroang remaja laki-laki inisial AA (19) dibekuk ditempat berbeda di Kota Kendari, Kamis (30/3).
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Muh Eka Faturrahman menuturkan para remaja tersebut diamankan karena di dalam video yang terekam bermuatan kekerasan.
“Dalam video menunjukan dua remaja putri DS dan JTM awalnya bertengkar dan terlibat perkelahian di salah satu rumah kos. Video direkam AA menggunakan handphone,” ujar Eka.
Eka mengatakan modus para remaja tersebut iseng-iseng untuk membuat video.
Kemudian, di posting lalu video tersebut langsung beredar dan viral di medsos.
“Mereka berdua DS dan JTM memang tinggal sekamar. Hasil interogasi, yang bersangkutan hanya iseng-iseng untuk buat videonya,” terang Eka.
Lanjut Eka mengatakan setelah menemukan bukti permulaan yang cukup para pemeran dan pembuat video diamankan di lokasi berbeda.
Dibeberkan, DS dan AA diamankan di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Sedangkan, JTM diamankan di Jalan MT Haryono, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
“Para pemeran dalam video tersebut beserta yang merekamnya kami bawa ke Mapolresta Kendari untuk di proses lanjut,” pungkasnya. (r2)