Target Investasi Sultra Tahun 2024 Sebesar Rp24 Triliun

  • Bagikan

Rasiun. (FOTO:FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah fokus untuk meningkatkan investasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra menetapkan target investasi Sultra Rp24,063 triliun sepanjang tahun 2024.


Kepala Bidang Pengendalian Penanaman Modal dan Informasi DPM PTSP Sultra Rasiun, mengungkapkan target investasi secara nasional telah ditetapkan sekitar 1.650 triliun.
Dari angka ini, alokasi investasi akan dibagikan ke provinsi dan kabupaten/kota, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra).


Dijelaskan, berdasarkan evaluasi investasi Sultra pada tahun 2022 menunjukkan bahwa target tercapai hanya sekitar 56% dari target Rp36,73 triliun.


Untuk tahun 2023, target investasi sebesar Rp21 triliun telah mencapai 42% atau sekitar Rp9 triliun pada bulan November. Rasiun berharap realisasi ini akan terus tumbuh hingga melebihi 50% pada Triwulan IV.


“Rendahnya nilai investasi disebabkan oleh proyek-proyek di Sultra yang sudah mencapai tahap produksi. Namun, perusahaan baru akan diarahkan untuk meningkatkan nilai investasinya. Untuk Sultra, Konawe masih menjadi pendorong utama pertumbuhan investasi di wilayah ini, dengan tiga proyek strategis yang menjanjikan,” jelasnya.


Meskipun pihaknya sudah menghitung kemungkinan target investasi Sultra mencapai Rp24 triliun, Rasiun menegaskan bahwa data ini masih bersifat sementara.


Kesepakatan antara Depdagri, Kementerian Investasi/BKPM, dan DPM PTSP seluruh provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia akan menyepakati semua target investasi untuk tahun 2024 setelah penetapan target nasional 1.650 triliun.


“Saat ini target investasi yang ada, baru dari hasil perhitungan DPM PTSP yang telah menghasilkan draf investasi Sultra 2024.

Namun semua data resmi investasi kita di Sultra masih menunggu rilis dari Kementerian investasi atau BKPM yang akan dipublikasikan secara resni melalui portal BKPM,” pungkasnya. (r4/r2)

  • Bagikan