Kasus DBD di RSUD Bahteramas Menurun Signifikan

  • Bagikan

dr Hasmudin SpB. (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK – Kasus Demam Berdarah (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengalami penurunan yang signifikan. Dimana saat ini sisa 13 pasien yang menjalani perawatan.

Direktur RSUD Bahteramas dr Hasmudin SpB mengatakan, pihaknya terus berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pasien DBD.

“Kasus DBD yang dirawat saat ini di RS Bahteramas tinggal 13 kasus. Ada penurunan kasus signifikan di banding dengan bulan lalu,” katanya saat diwawancarai, Senin (4/3).

Di kesempatan ini, dr Hasmudin menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kota kendari untuk tetap menjaga kebersihan.

“Jangan sampai ada genangan-genangan air, karena di musim penghujan ini tentunya banyak genanang air tetapi diupayakan disekitar rumah kita itu di bersihkan,” ucapnya.

Hasmudin berharap, kepada seluruh masyarakat agar menerapkan prinsip 3M (menguras, menutup dan mengubur) wadah-wadah yang memungkinkan tempat perkembangan nyamuk Aedes aegypti agar dihilangkan.

“Kemudian menjaga diri jangan sampai tergigit oleh nyamuk dengan cara tidur pake kelambu selanjutnya memakai obat-obat nyamuk untuk menjaga gigitan nyamuk dibadan kita. Kemudian melaporkan ke puskesmas atau dinas kesehatan terdekat kasus DBD apabila diderita agar dilakukan pengasapan atau fogging,” tutupnya. (r4/r2)

  • Bagikan