Persiapkan Peserta Terbaik, Konkep Target Juara MTQ Sultra

  • Bagikan

Sekab Konkep Ir H Cecep Trisnajayadi MM saat mengukuhkan juri masing-masing cabang lomba MTQ Konkep ke-VI di Alun-alun TPI Langara, Selasa (5/3). (FOTO: HUSAIN/BERITA KOTA KENDARI)

LANGARA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) memanfaatkan semaksimal mungkin Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI Konkep, untuk menyeleksi peserta terbaik demi mengharumkan nama pulau Wawonii pada MTQ yang akan dihelat di Kabupaten Konawe Utara tahun ini.


Demi mencapai harapan itu, Bupati Konkep, Ir H Amrullah MT melalui Sekda Konkep, Ir H Cecep Trisnajayadi MM berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ Konkep tersebut agar berperan aktif agar MTQ ke-VI Konkep tersebut sukses digelar dan melahirkan peserta terbaik jelang MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


“Bagi peserta yang terpilih sebagai pemenang, siapkan diri Anda untuk menghadapi MTQ tingkat provinsi nantinya, bagi yang belum meraih prestasi, jadikan pengalaman ini sebagai cambuk dan pelajaran untuk lebih giat berlatih,” ujarnya.


Ketua Panitia STQ Konkep, Andi Muhammad Lutfi SE MM yang diwakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konkep, Hasrun Taleo SPdI MPd saat menyampaikan laporan kegiatan mengatakan bahwa MTQ ke-VI tingkat Kabupaten Konawe Kepulauan akan diikuti masing-masing peserta dari tujuh kecamatan se-Konkep dengan mengikuti beberapa cabang lomba yakni cabang tilawah Alquran golongan anak-anak dan golongan dewas serta cabang tahfiz Alquran golongan 1 juz, dan tilawah golongan 10 juz, 20 juz dan 30 juz.


“Penyelenggaraan MTQ ke-VI Tingkat Kabupaten Konawe Kepulauan tahun 2024 ini berdasarkan surat LPTQ Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 38/LPTQ-PROV/12/2023, perihal petunjuk pelaksanaan dan petujuk teknis MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara ke-XXX tahun 2024, dengan maksud sebagai wahana untuk meningkatkan syiar Islam, menumbuhkan rasa cinta, gemar dan ikhlas membaca Alquran serta memahami isi kandungannya dan mengamlak dalam kehidupan sehari-harus khusinya masyarakat di Pulau Wawonii,” jelasnya. (ain/nir)

  • Bagikan