Sambut Ramadan, Perdagin Muna Gelar Pasar Murah Bersubsidi

  • Bagikan

Kadis Perdagin Kabupaten Muna Hardani Muuri SE MSi (jilbab coklat) saat nembuka pasar murah bersubsidi, Minggu (10/3).

RAHA, BKK – Untuk mengendalikan inflasi serta menstabilkan harga kebutuhan pokok (bapok) seperti beras, telur, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, gula pasir, dan sejumlah kebutuhan pangan lainnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menggelar pasar murah bersubsidi, Minggu (10/3).


Kadis Perdagin Kabupaten Muna Hardani Muuri SE MSi pada sejumlah media di Raha mengatakan, kegiatan pasar murah ini dasar pelaksanaanya mengacu pada surat Kementerian Perekonomian RI, yang isinya terkait mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan di pasaran.


Selain itu, lanjutnya, mengacu surat Ketua TPID ( Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Provinsi Sultra, mengenai gerakan pangan murah dan pasar murah menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H.


“Jadi, hari ini (kemarin, red) kami gelar pangan murah dan pasar murah bersubsidi menghadapi Ramadan dan Idulfitri 1445 H. Kegiatan ini kita gelar hanya sehari sampai bapok habis,” ujarnya.


“Kami utamakan masyarakat non-PNS yang belanja di pasar murah ini. PNS tidak dilarang ya, hanya kami utamakan masyarakat nonPNS,” tambahnya disela-sela kegiatan pasar murah di Kelurahan Butungbutung Kota Raha.


Dia menyebut, bapok yang disubsidi seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang putih dan bawang merah.


“Alhamdulillah, kita subsidi sejumlah kebutuhan bapok dengan harga cukup jauh dari harga di pasaran. Seperti beras isi 10 kg, kalau di pasar itu harganya Rp190 ribu, di pasar murah ini cuma Rp175 ribu. Kemudian telur ayam ras kalau di pasar itu dijual Rp65 ribu, di pasar murah kita jual Rp58 ribu perak,” jelas Kadis Perdagin Kabupaten Muna ini.


Kemudian, lanjutnya, kebutuhan lainnya seperti bawang merah juga disubsidi.


“Bawang merah itu kalau di pasar dijual Rp35 ribu per kg, di sini (pasar murah) kita jual Rp28 ribu per kg. Sedangkan bawang putih di pasar Rp50 per kg, di pasar murah kita jual Rp40 ribu per kg, sedangkan gula pasir kita jual Rp18 ribu per kg,” papar Kadis Perdagin Kabupten Muna ini.


Dia pun berharap, dengan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menghadapi bulan suci ramadan dan idulfitri.


“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna Drs H Bacrun MSi dan Sekab Muna yang mendukung penuh kegiatan pasar murah ini,” tuntasnya. (tri/nir)

  • Bagikan