KENDARI, BKK – Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Sultra, dr Hasmudin menyampaikan sampai saat ini belum ada penambahan kasus diduga penyakit gangguan ginjal akut misterius di Bahteramas.
“Jadi untuk kasus anak sampai sekarang belum ada di laporkan yang pasien di rawat dengan gagal ginjal akut tampa di ketahui sebabnya. Yang terakhir itu cuman satu pasien,” katanya saat di wawancarai, Selasa (15/11).
Dikatakan, sebelumnya ada pasien yang di rujuk dari Kabupaten Wakatobi dengan curiga gagal ginjal akut misterius, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bukan kasus yang dimaksud.
“Sudah diperiksa pasien tersebut melalui pemeriksaan klinis dan laboratorium. Hasilnya bukan gagal ginjal akut tetapi penyakit ginjal biasa saja,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan, pihaknya telah menindaklanjuti surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra terkait obat yang bisa digunakan dan tidak bisa digunakan.
“Jadi kita di rumah sakit sudah melakukan himbauan kepada dokter, dan surat edarannya saya sudah keluarkan dari dulu usai surat dari BPOM dan dinas kesehatan keluar. Jadi obat yang dilarang itu khusus di bahteramas sudah ditarik semua,” tandasnya. (cr3/nan)
