Gubernur dan 15 Bupati/Wali Kota di Sultra Terima Penghargaan UHC

  • Bagikan
Gubernur Sultra H Ali Mazi SH saat menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Selasa (14/3). (IST)

KENDARI, BKK – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi SH menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Selasa (14/3). Selain gubernur, 15 bupati/wali kota di Bumi Ania ini turut menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan dalam bidang kesehatan itu diberikan atas dukungan pemerintah daerah (pemda) menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional.


Usai menerima penghargaan, Ali Mazi mengungkapkan, keberhasilan pemprov dan pemda kabupaten/kota menerima penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras BPJS Kesehatan Cabang Kendari dan Baubau.


“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Kendari dan BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang telah bekerja keras agar masyarakat Provinsi Sultra bisa terjamin ke dalam program JKN. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Provinsi Sulawesi Tenggara tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN-KIS,” ucap Ali Mazi.


Disebutkan, berdasarkan data yang ada, terhitung sejak Oktober 2022, sebanyak 2.622.218 jiwa penduduk Sultra telah terdaftar sebagai peserta program JKN dari total jumlah penduduk 2.690.791 jiwa atau sebesar 97.45 %.
“Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Bumi Anoa telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan. Tentunya prestasi ini harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan hanya menjadi seremonial semata. Namun kinerja kesehatan di Sultra harus lebih baik lagi,” ucapnya.


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari Rinaldi Wibisono yang ikut mendampingi Ali Mazi menerima penghargaan tersebut menyebutkan 15 bupati/ wali kota yang ikut menerima penghargaan UHC adalah Wali Kota Baubau, kemudian Bupati Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Bombana, Buton, Buton Utara, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna, Muna Barat, dan Wakatobi.

Rinaldi menuturkan, capaian peserta JKN di Sultra sejalan dengan definisi UHC yaitu cakupan kepesertaan. Di mana, program JKN yang dikelola BPJS kesehatan ini memastikan seluruh penduduk, yaitu minimal 95% telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta program JKN.


“Tentu capaian ini sangat membanggakan, melihat komitmen yang besar dari pemerintah daerah terhadap jaminan kesehatan masyarakat. Kami akan bekerja keras bersama pemerintah setempat agar bisa mencapai UHC hingga 100% bagi penduduk di masyarakat Sultra.


Ditambahkan, untuk wilayah di Sultra yang belum UHC telah sampai pada tahap sinkronisasi data penduduk dengan pemerintah.


“Tahun 2023 ini kami akan berkomitmen agar bisa mencapai hasil maksimal sesuai dengan yang telah diharapkan,” pungkasnya. (r4/r5/ada)

  • Bagikan

Exit mobile version