KSAD Jenderal TNI Dudung Tinjau Lokasi Pembangunan Markas Penerbad di Konut

  • Bagikan
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari Kolonel (P) Abdul Kadir Mulku Zahari bersama sejumlah pejabat TNI di Sultra saat menjemput KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman tiba di Lanud Haluoleo Kendari. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman melakukan kunjungan di Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Selasa (10/10).

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Markas Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Haluoleo Kendari bersama rombongan, Selasa (10/10) pagi.

Dalam penjemputan di Lanud itu hadir Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari Kolonel (P) Abdul Kadir Mulku Zahari bersama sejumlah pejabat TNI di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari mengatakan kedatangan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan panggalan Udara TNI AD di Langgikima Konawe Utara.

“Tadi tiba dan akan langsung ke lokasi rencana pembangunan markas dan pangkalan TNI AD di Konut,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Penerangan Korem 143 Haluoleo Lettu Rusmin Ismail menjelaskan, setibanya di Lanud, KSAD bersama rombongan akan menuju Konawe Utara dengan menggunakan Helicopter.

Lanjut Rusmin, KSAD diagendakan melakukan kegiatan di Sulawesi Tenggara selama 2 hari sebelum kembali ke Jakarta.

“Rencana kegiatan itu dua hari, besok di Korem,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachaman telah merestui pembangunan pangkalan udara TNI AD (Skuadron) yang berlokasi di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara.

Pembangunan skuadron udara TNI AD itu bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah, sebab akan menjangkau area Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III. Kabupaten Konawe Utara diakui memiliki wilayah berekatan dengan area ALKI 3.

Selain Alur Laut, Wilayah Konawe Utara juga berbatasan dengan daerah rawan konflik di Poso dan Morowali Sulawesi Tengah. Dimana ketika pemerintah membutuhkan pengamanan, prajurit TNI sudah siap untuk meredam situasi. (r4/r2)

  • Bagikan