Kendari Peringkat 2 Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Publik Tahun 2023

  • Bagikan

Ombudsman Perwakilan Sultra Mastri Susilo bersama Pj Walikota Kendari Muhammad Yusup saat penyerahan hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2023.

KENDARI, BKK – Kota Kendari menduduki peringkat 2 kepatuhan pelayanan publik tahun 2023. Hal tersebut berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra).


Sebanyak 5 organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sasaran penilaian Ombudsman tahun 2023.


Adalah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial, Dinas Pendidikan ditambah Puskesmas Jati Raya, dan Puskesmas Lepolepo.


Kepala Perwakilan Ombudsman Sultra Mastri Susilo mengatakan, telah memberikan hasil penilaian terhadap 5 OPD dan 2 puskesmas.
Dikatakannya, Kota Kendari saat ini mengalami peningkatan nilai, yakni dari 58,99 di tahun 2022 dan di tahun 2023 dengan nilai 64,14.


“Dengan begitu, hasil penilaian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Publik Kota Kendari masih dalam urutan ke-2, di bawah Kabupaten Muna Barat (Mubar) pada urutan ke-1 dengan nilai 81,84,” kata Mastri Susilo (5/2).


Dia juga mengapresiasi Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari atas komitmen untuk menjadikan penilaian ini sebagai tolak ukur untuk perbaikan kedepannya.


Sementara, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan, penilaian ini sangat penting, karena berkaitan dengan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).


“Jadi, menurut saya, apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam sisi pelayanan sudah cukup baik, namun terlepas dari itu semua kita harus berbenah diri dalam meningkatkan pelayanan,” pinta Muhammad Yusup.


Selain itu, dia meminta seluruh OPD untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam hal pelayanan. Diharapkan nilai Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Publik di Kota Kendari bisa meningkat menjadi nomor 1 di Sultra.


“Memang benar apa yang diberikan penilaian kepada kita semua karena mereka punya ukuran-ukuran penilaian. Jadi kita harus sadar diri, berbenah dan berbuat terus yang terbaik dalam arti kata pelayanan,” tutupnya. (m2/nir)

  • Bagikan